Page 164 - modul pelatihan meri
P. 164
untuk belajar dan melaksanakan pembelajaran (Partnership for 21
Century Learning, 2007). Maka, para guru dan calon guru harus
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi dalam
menggunakan teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang
efektif dan efisien.
Dua tahun berjalan dunia termasuk Indonesia dilanda wabah
COVID-19 yang mengakipatkan permasalah-permasalahan timbul.
Pendidikan juga merupakan salah satu sector yang sangat terdampak
akibat adanya wabah ini. Sekolah yang pada mulanya dapat dilakukan
secara tatap muka, seat ini terhambat karena adanya protokol
Kesehatan yang mengharuskan belajar jarak jauh. Oleh karena itu,
guru harus mampu melakukan pembelajaran seefektif mungkin dan
semaksimal mungkin dengan kondisi seperti ini. Penggunaan model,
pendekatan, dan strategi serta media harus dibuat sekreatif mungkin
guna memotivasi anak dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.
Hadirnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa
dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang dilakukan oleh seorang guru. Pada era pandemi Covid-19 saat
ini, kemampuan guru menguasai literasi teknologi, infomasi, dan
komunikasi (TIK) menjadi faktor penting terlaksananya proses
pembelajaran jarak jauh (Abdul Latip, 2020). Oleh sebab itu untuk
mewujudkan pembelajaran yang baik guru harus memiliki
keterampilan profesional guru atau kemampuan pedagogi. Shulman
menyatakan perpaduan Pedagogical Knowledge dan Content
Knowledge diperlukan untuk mengajar. Menurut Shulman: (1986),
Pedagogical Content Knowledge (PCK) dari seorang guru sangat
penting untuk menciptakan pembelajaran yang bermanfaat bagi
siswa.
156 Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’