Page 11 - E-MODUL BERBASIS KEARIFAN LOKAL
P. 11

B. MACAM-MACAM ZAT ADITIF




                           Berdasarkan fungsinya, zat aditif pada makanan dan minuman

                   dapat  dikelompokkan  menjadi  pewarna  ,  pemanis,  pengawet,
                   penyedap, pengental, dan pengemulsi. Berdasarkan asalnya, zat aditif

                   pada makanan dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat aditif alami dan

                   zat aditif buatan. Zat aditif alami berasal dari sumber daya alam yang
                   umumnya mempunyai nilai gizi. Sementara itu, zat aditif buatan adalah

                   zat aditif yang sengaja dibuat dengan tujuan yang sama dengan zat

                   aditif alami, tetapi tidak mempunyai nilai gizi.


                        Berbagai  zat  aditif  yang  diperbolehkan  digunakan  dalam  produk

                 olahan makanan di Indonesia diatur oleh pemerintah melalui Peraturan
                 Mentri  Kesehatan  RI  No.  722/Menkes/Per/IX/88.  Zat  aditif  ini

                 dikelompokkan  kedalam  pewarna,  pemanis,  pengawet,  penyedap,

                 pengental dan pengemulsi.


                 1. Pewarna
                        Bahan  pewarna  sering  ditambahkan  ke  dalam  makanan  untuk

                 memberikan warna yang menawan sehingga dapat menarik perhatian

                 konsumen.  Selain  itu,  pewarna  digunakan  untuk  mengembalikan
                 warna asli yang mungkin hilang saat proses pengelolahan makanan

                 serat untuk mempertahankan warna produk.


                 Klik link dibawah ini

                 https://youtu.be/A8lH84l9G84?si=y88onkwMnWGTGOrj
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16