Page 111 - LHPS Kantor Wilayah DJPb DKI Jakarta
P. 111

g. Penatausahaan Retur SP2D








                                                                               Peraturan


                                                                                    Dirjen

                                                                       Perbendaharaan

                                                                         PER-9/PB/2018










             Dengan  berlakunya  Peraturan  Direktur  Jenderal  Perbendaharaan  Nomor  PER-
             9/PB/2018  tanggal  29  Juni  2018  tentang  Tata  Cara  Penyelesaian  Retur  SP2D,
             proses penatausahaan dan penyelesaian retur SP2D semakin baik. Namun demikian
             masih  ditemukan  permasalahan  dalam  penatausahaan  retur  SP2D  yaitu  terdapat
             pengajuan surat ralat yang tidak dibubuhi materai pada lembar SPTJM namun sudah
             diterbitkan SPM retur. Permasalahan ini ditemukan pada KPPN Jakarta V.


             Ditemukan  pula  beberapa  surat  pemberitahuan  retur  SP2D  yang  penulisan  batas
             waktu  penyelesaiannya  tidak  sesuai  dengan  ketentuan    PER-9/PB/2018.  Hal  ini
             ditemukan  pada  KPPN  Jakarta  II.  Terhadap  permasalahan-permasalahan  tersebut
             tim  pembina  merekomendasikan  agar  petugas  KPPN  lebih  teliti  dalam  memeriksa

             dokumen  surat  ralat  dan  dalam  proses  surat  menyurat  terkait  penatausahaan  retur
             SP2D agar mengikuti ketentuan yang berlaku serta menginput surat pemberitahuan
             retur  SP2D  ke  dalam  aplikasi  OMSPAN  agar  tidak  terjadi  kesalahan  dalam
             penentuan tanggal jatuh tempo.





             h. Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran



             Sehubungan  dengan  upaya  meningkatkan  kualitas  pelaksanaan  anggaran

             dengan  IKPA  sebagai  ukuran  evaluasi,  masih  terdapat  satker-satker  yang
             memiliki  nilai  IKPA  rendah.  Hal  ini  ditemukan  merata  pada  KPPN  Jakarta  I  s.d
             VII.  terhadap  permasalahan  ini,  tim  pembina  merekomendasikan  agar  KPPN
             dapat  memetakan  satker-satker  yang  memiliki  nilai  IKPA  rendah  dan

             memberikan  perhatian  khusus  dengan  meningkatkan  koordinasi  dengan  satker
             tersebut untuk memperbaiki capaian IKPA.








                                                                                                                  77
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116