Page 19 - Modul_Dian Franssischa Kusumaningsih_B19 (15)
P. 19
c. Peserta didik membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi yang
mana membutuhkan bantuan dan bimbingan dari orang dewasa sesuai
dengan tingkat perkembangannya agar bimbingan tersebut mencapai
hasil yang optimal.
d. Peserta didik memiliki kemampuan untuk mandiri yang ditunjukan
dengan kemampuan untuk berkembang ke arah kedewasaan.
Edi Suardi (1984) dalam Sadulloah (2010 : 137) juga mengemukakan
tiga ciri peserta didik, yakni sebagai berikut :
a. Kelemahan dan ketidakberdayaan, yakni kondisi di mana peserta didik
yang menuntut adanya proses pendidikan, sehingga kelamahan dan
ketidakberdayaan itu menjadi kekuatan dan keberdayaan.
b. Peserta didik adalah makhluk yang ingin berkembang sehingga
mendorongnya untuk giat belajar.
c. Peserta didik memiliki keinginan untuk menjadi diri sendiri sehingga
membutuhkan pendidikan yang demokratis untuk pengembangan
kepribadian menuju ke arah yang memiliki kemauan, vitalitas hidup,
dan prakarsa.
Mengenai karakteristik peserta didik, Mukhtah dan Iskandar (2010 :
52) menjelaskan sebagai berikut :
a. Perilaku awal
Perilaku awal adalah perilaku yang harus diperoleh peserta didik
sebelum memperoleh perilaku terminal yang baru. Perilaku awal
menentukan status pengetahuan dan keterampilan peserta didik untuk
menuju ke status yang akan datang. Dengan begitu dapat ditentukan dari
mana pembelajaran harus dimulai. Sedangkan perilaku terminal menuju
pada mana pembelajaran harus diakhiri, sehingga perilaku terminal
bertanggung jawab atas berlangsungnya suatu pembelajaran.
b. Latar belakang akademis dan sosial
Kedua jenis latar belakang ini perlu dipertimbangkan dalam
mempersiapkan materi yang akan disajikan. Sebagai kerangka acuan,
Jerold . Kemp menyarankan konsep yang bertolak dari faktor akademis
dan sosial, yakni sebagai berikut :
12
Pemahaman Perkembangan Karakteristik pada Peserta Didik