Page 22 - Modul_Dian Franssischa Kusumaningsih_B19 (15)
P. 22
h. Peserta didik memiliki potensi fisik dan psikis yang khas sehingga
merupakan makhluk yang unik.
Implikasinya, guru harus memberikan pelayanan pendidikan atau
pembelajaran sesuai dengan keunikan peserta didik tersebut dengan
berpegang pada prinsip perbedaan individual peserta didik.
i. Peserta didik membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi.
Implikasinya, guru harus membimbing peserta didik dengan perlakuan
yang wajar sesuai dengan sifat-sifat manusia, seperti dengan penuh
kasih sayang, adil, empati, simpati, respek, demokratis, pengertian,
toleran, dll.
j. Peserta didik memiliki kemampuan untuk mandiri.
Implikasinya, dalam proses pembelajaran guru harus memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri,
membangun pengetahuannya sendiri melalui pengamatan, bertanya,
percobaan, dan kolaborasi.
k. Kelemahan dan ketidakberdayaan.
Implikasinya, guru harus mampu membimbing dan membantu peserta
didik untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan
ketidakberdayaan menjadi keberdayaan melalui proses pembelajaran
yang mendidik.
l. Peserta didik ingin menjadi diri sendiri.
Implikasinya, guru harus memberikan pelayanan pendidikan atau
pembelajaran yang demokratis, dialogis, bijak dan arif, tidak otoriter,
memaksa, menindas, dan membelenggu.
m. Peserta didik memiliki perilaku awal dan latar belakang akademis dan
sosial.
Implikasinya, guru harus mengkaji dan mempertimbangkan kondisi
tersebut dalam penyelenggaraan pembelajaran.
n. Setiap peserta didik mempunyai kemampuan dan pembawaan yang
berbeda.
Implikasinya, guru harus menyelenggarakan pembelajaran yang bisa
melayani perbedaan pada peserta didik.
15
Pemahaman Perkembangan Karakteristik pada Peserta Didik