Page 47 - Modul_Dian Franssischa Kusumaningsih_B19 (15)
P. 47
terhadap dirinya bertambah sulit dan mereka akan cepat marah
dengan cara yang kurang wajar untuk meyakinkan dunia sekitarnya.
Perilaku ini terjadi karena adanya kecemasan terhadap diri sendiri
sehingga muncul reaksi yang terkadang tidak wajar.
3) Periode remaja tengah
Tanggung jawab hidup yang semakin ditingkatkan oleh remaja
untuk dapat menuju ke arah yang mampu memikul sendiri seringkali
menimbulkan masalah tersendiri bagi remaja. Akibatnya, remaja
sering kali ingin membentuk nilai-nilai mereka sendiri yang
dianggap benar, baik, dan pantas untuk dikembangkan di kalangan
mereka sendiri.
4) Periode remaja akhir
Selama periode ini remaja mulai memandang dirinya sebagai orang
dewasa dna mulai mampu menunjukkan pemikiran, sikap dan
perilaku yang semakin dewasa. Pilihan arah hidup juga sudah
semakin jelas dan mulai mampu mengambil pilihan serta keputusan
tentang arah hidupnya secara lebih bijaksana meskipun belum bisa
secara penuh. Mereka juga akan mulai memilih cara hidup yang
dapat dipertanggungjawabkan terhadap dirinya sendiri, orang tua,
dan masyrakat.
e. Karakteristik perkembangan hubungan sosial
Pada peserta didik dengan usia yang duduk di bangku SMP-SMA
tentunya memiliki perkembangan hubungan sosial, yang mana
hubungan sosial tersebut merupakan hubungan antara dirinya sendiri
dengan lingkungan dan subjek lingkungan di sekitarnya. Dalam hal
inilah juga terdapat karakteristik yang menonjol dalam proses
perkembangan hubungan sosial remaja sebagai peserta didik, antara lain
:
1) Berkembangnya kesadaran terhadap kesunyian dan dorongan akan
pergaulan.
2) Adanya upaya untuk memilih nilai-nilai sosial.
3) Meningkatnya kesadaran akan lawan jenis.
40
Pemahaman Perkembangan Karakteristik pada Peserta Didik