Page 35 - Raja Rokan
P. 35
Sutan Seri Alam diberi senjata pisau bertuah sebagai pegangan
selama mereka di perjalanan. Setelah mohon diri, mereka pergi
dari pertapaan itu.
Suasana di pedepokan Elang Putih pun mencekam. Setiap
hari mereka berjaga-jaga untuk menyelamatkan harta perbekalan
milik pangeran.
“Kita sudah cukup berlatih. Mengapa tidak kita serang saja
gerombolan itu karena pedepokan ini perlu segera dibangun
kembali. Sudah hampir tiga bulan kita berpisah dengan Pangeran.
Kita ingin segera menumpas perampok, tetapi Sutan Seri Alam
melarangnya.”
“Sebaiknya sekarang kita pikirkan perjalanan selanjutnya dan
berharap menemukan lahan yang tepat untuk mendirikan sebuah
kerajaan.” Demikian ajakan Sutan Seri Alam.
Sutan Seri Alam bersama rombongan kemudian memutuskan
untuk meninggalkan tempat itu. Ia berniat mencari lahan yang
lebih layak untuk membangun istana. Dengan keyakinan dan
semangat yang tinggi, mereka percaya akan dapat mewujudkan
cita-citanya. Mereka lalu berangkat bersama-sama meninggalkan
tempat itu dengan riang gembira.
Suasana di pedepokan Elang Putih pun mencekam. Setiap
hari mereka berjaga-jaga untuk menyelamatkan harta perbekalan
milik pangeran.
28