Page 13 - Misteri Telaga Warna
P. 13

“Kakang Prabu, aku juga sudah lama memikirkan itu.
            Bahkan, aku juga sudah banyak bertanya kepada para dayang

            dan juga kepada para istri pejabat kerajaan. Apa yang mereka
            anjurkan sudah Dinda ikuti. Tapi, nyatanya sampai sekarang

            belum ada hasilnya,” jawab sang istri memberi alasan.

                  “Lalu, bagaimana sebaiknya, Dinda?”

                  “Salah satunya tentu kita jangan bosan-bosan berusaha
            dan berdoa kepada Yang Mahakuasa.”

                  “Itu ‘kan sudah sering kita lakukan. Apakah masih ada
            cara lain yang dapat ditempuh agar kita dikaruniai seorang

            putra?”

                  Ratu  Purbamanah  mencoba  berpikir.  Begitu  pula
            halnya dengan sang Prabu. Cara apalagi kira-kira yang dapat

            ditempuh agar keinginannya terkabul. Sesaat kemudian Ratu
            Purbamanah menyampaikan usulan.

                  “Kakang, mungkin kita tidak bisa berpikir sendiri. Ada

            baiknya kalau Kakang Prabu juga menanyakan hal ini kepada
            kerabat istana dan ahli nujum di istana. Siapa tahu di antara

            mereka ada yang dapat mencarikan jalan keluar bagi kita,”
            saran sang istri.

                  “Baiklah,  Dinda Ratu.  Aku rasa usulmu  itu bagus.
            Mengapa  selama  ini aku tidak  mempunyai ide  semacam

            itu?  Terima kasih, Dinda.  Sesegera  mungkin  aku  akan
            mengundang beberapa kerabat dan ahli nujum istana.”



                                          6
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18