Page 17 - Misteri Telaga Warna
P. 17

“Paman Nujum, seperti yang kalian dengar, aku punya

            masalah.  Apa  yang  harus aku  lakukan  agar aku  dapat
            dikaruniai  seorang  putra.  Berbagai  upaya  sudah kami

            tempuh, tapi hingga kini belum ada hasilnya.”

                  “Ampun,  Gusti Prabu.  Gusti tidak  perlu  bersedih.
            Menurut  perhitungan hamba,  masih  ada cara yang dapat

            dilakukan agar Gusti Prabu diberi keturunan.”

                  “Benarkah demikian, Paman?”
                  “Betul, Gusti Prabu, tapi syaratnya cukup berat. Syarat

            yang hamba maksud  harus diupayakan sendiri  oleh Gusti

            Prabu, tidak boleh diwakilkan.”
                  “Apakah syaratnya itu, Paman?”

                  “Begini, Gusti. Gusti Prabu masih ingat ketika berburu

            di kawasan Gunung Mas beberapa tahun lalu? Berapa banyak
            rusa yang Gusti Prabu panah hingga tewas?”

                  “Aku tidak ingat, Paman. Lagi pula apa hubungannya

            dengan masalah yang aku hadapi?”
                  “Ampun, Gusti, ini ada hubungannya. Gusti ingat, dulu

            hamba pernah mengingatkan agar sang Prabu tidak berburu
            di Gunung Mas? Gunung Mas sebenarnya merupakan bukit

            terlarang untuk berburu. Namun, Gusti Prabu sudah telanjur
            melanggar larangan itu. Ketahuilah, Gusti, bahwa setiap rusa






                                         10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22