Page 17 - Si Cantik dan Mentri Hasut
P. 17
2. CITATAH DI NEGERI WAKAT
Beberapa hari berjalan, mereka tiba di pinggir kota Negeri
Wakat. Mahsyud Hak berkata, “Diamlah engkau di sini. Aku akan
memberi tahu keluargaku agar datang menyambutmu.”
“Baik, aku akan menunggu di tempat ini.”
Masyud Hak pulang ke rumahnya. la menyuruh seorang
pembantu rumah tangganya yang berwajah tampan. Disuruhnya
pemuda itu mengenakan pakaian yang indah-indah dan menemui
Citatah.
“Pergilah engkau ke luar kota. Di sana ada seorang
perempuan sedang duduk di atas akar pohon kayu. Katakan
kepadanya bahwa engkau hendak memperistrikan dia. Terserah
kamulah membujuknya.”
Pemuda suruhan Mahsyud Hak itu pergi ke luar kota. la
melihat seorang gadis cantik sedang duduk. Pikirnya, “Barangkali,
inilah gadis yang dimaksud oleh Tuanku Mahsyud Hak.”
“Hai perempuan cantik, engkau datang dari mana?”
“Hamba datang bersama tunangan hamba, seorang derji,”
jawab Citatah.
10