Page 35 - Si Cantik dan Mentri Hasut
P. 35
4. MAHSYUD HAK DIFITNAH
Kehidupan rumah tangga Mahsyud Hak dan Citatah
berjalan lancar. Mereka hidup rukun dan damai. Keduanya saling
mengasihi dan setia kepada pasangannya. Raja semakin sayang
kepada Mahsyud Hak yang mempunyai istri cantik, pandai, dan
bijaksana. Kedengkian keempat guru raja sejak Mahsyud Hak
datang di negeri itu bertambah karena keberuntungan Mahsyud
Hak. Mereka selalu berusaha untuk menjatuhkan Mahsyud Hak.
Suatu hari di balairung, Raja Wadirah sedang dihadap
para menteri dan hulubalang. la bertanya kepada Mahsyud Hak.
“Hai Anakku Mahsyud Hak dan keempat guru, barang
siapa mempunyai rahasia haruskah orang lain mengetahuinya?”
“Ya, Tuanku Syah Alam. Kalau kita mempunyai rahasia,
sebaiknya tidak seorang pun boleh mengetahui. Jika boleh,
lutut dan sendi tulang pun tidak boleh mengetahuinya,” jawab
Mahsyud Hak.
Menteri Ajsam yang mendengar jawaban Mahsyud Hak
itu tidak setuju karena ia mempunyai alasan lain. “Tuanku Syah
Alam, sebenarnya titah Mahsyud Hak itu karena ia mempunyai
banyak kaum keluarganya. Adinda Tuanku pun bersaudara ,
kepadanya. Pada pikir patik, kira-kira ia hendak mendurhaka ke
bawah duli Tuanku.
28