Page 40 - Si Cantik dan Mentri Hasut
P. 40
Mahsyud Hak sambil bersujud.
Raja yang mendengar sembah Mahsyud Hak itu melirik
kepada Putri Marika Dewi. “Siapa lagi kalau bukan tuan putri yang
menyampaikan kepada Mahsyud Hak,” pikir raja.
Melihat raja melirik kepada Tuan Putri Madika Dewi,
Mahsyud Hak sujud kembali berdatang sembah, “Ampun Tuanku
Syah Alam. Patik yang hina ini memohonkan ampun beribu-ribu
ampun. Ketika Tuanku bertanya kepada keempat guru dan patik
,
,
waktu itu, menurut keempat guru, ada kalimat-patik yang salah
sehingga wajah Duli Yang Mulia berubah warna pada pandangan
patik. Patik pun pulanglah. Kemudian patik singgah pada balairung.
Patik melihat keempat guru sedang bercakap-cakap di balairung.
Kemudian, patik melihat surat titah Tuanku dan pedang
kerajaan yang akan digunakan untuk membunuh patik. Patik
melihat keempat guru itu sangat sukacita mendapat perintah itu.
Patik pun heranlah akan kesalahan patik. Pada saat itulah patik
mendengar keempat guru mengeluarkan rahasia masing-masing.”
“Benarkah seperti katamu?” titah Raja Wadirah. Semua
rahasia keempat guru itu diceritakan oleh Mahsyud Hak kepada
Raja. Raja menjadi heran akan rahasia keempat guru. Pikir Raja,
”Benar juga kata Mahsyud Hak ini karena ia orang bijaksana
tiada pernah berdusta. Baik, akan kusuruh orang membuktikan
perkataan Mahsyud Hak itu.”
Raja menyuruh orang meminta manikam kepada bundanya
Menteri Ajsam. Biduanda yang diperintahkan itu datang pada
bunda Menteri Ajsam. Terkejutlah bundanya menteri itu. Akan
33