Page 44 - Si Cantik dan Mentri Hasut
P. 44

oleh keempat guru.”


                    Dengan tersenyum Raja bertitah, “Baiklah, Anakku.
            Sembahmu aku terima dan aku perkenankan permintaanmu.”

                    Keempat guru itu pun lepaslah dari hukuman raja. Akan
            tetapi, kebaikan Mahsyud Hak itu tidak membuat keempat guru
            itu  sadar.  Bagi  Mahsyud  Hak,  kehidupan  dunia  ini  tidak  akan
            kekal.  la  hanya  mencari  keridaan  Tuhan.  Bagi  Mahsyud  Hak,
            manusia itu selalu penuh dengan kekhilafan. Oleh karena itu,
            ia menerima perlakuan keempat guru itu sebagai kesalahan
            manusia biasa.


                    Apabila keempat guru itu melihat raja sudah melupakan
            kesalahan mereka dan menunjukkan kasih sayangnya,
            dicarinya  upaya  untuk  membinasakan  Mahsyud  Hak.  Mereka
                                                       ;
                            .
            sepakat untuk  mencari orang yang dapat  mencuri barang-
            barang kerajaan. Setelah mendapatkan orang-orang yang
            pandai mencuri, Menteri Ajsam menyuruh pencuri itu mencuri
            manikam. Seorang lagi disuruh oleh Menteri Ajdewanda mencuri
            wayang gombak raja, yaitu pakaian kebesaran raja. Seorang lagi
            disuruh oleh Menteri Ajpakan mencuri pedang raja dan seorang
            lagi disuruh oleh Menteri Ajdewanda mencuri kaus kerajaan yang
            bertatahkan ratna mutu manikam. Kaus itu adalah kaus raja Hindu
            yang  dipakai  raja  pada  waktu  ditabalkan  (dinobatkan  menjadi
            raja). Keempat jenis barang itulah yang digunakan oleh raja pada

            waktu upacara kebesaran.

                    Keempat pencuri yang pandai itu segera melaksanakan
            tugasnya.  Mereka  melakukan  pencurian  dengan  menggunakan
            ilmu sirep, yaitu semacam ilmu hitam untuk membuat kantuk para


                                         37
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49