Page 46 - Si Cantik dan Mentri Hasut
P. 46
membuka mulut akan kubunuh!” kata para menteri itu.
“Baik, Tuanku. Patik semua berjanji tidak akan
membocorkannya.”
Setelah keempat barang curian itu didapatkan, keempat
menteri itu pun menghadap kepada Raja Wadirah. Mereka
berdatang sembah.
“Tuanku, ampun beribu-ribu ampun. Hamba meng
haturkan sembah ke bawah duli Syah Alam.”
“Sembahmu aku terima. Apa yang akan kamu sembahkan
kepadaku.”
Apakah Tuanku mengetahui bahwa barang-barang
Kerajaan telah hilang?”
“Tiada aku ketahui. Apakah yang dicuri orang itu?”
“Tuanku, menurut tilik nujum patik berempat ini, pertama
yang diambil itu ialah manikam, kedua mayang gombak, ketiga
pedang kerajaan, dan keempat kaus kerajaan, Tuanku. Sebaiknya
Tuanku memeriksa bendahara dahulu.”
Untuk membuktikan perkataan keempat guru itu, raja
menyuruh periksa bendahara. Ternyata, keempat barang itu telah
hilang dari perbendaharaan. Melihat kenyataan itu, Raja Wadirah
bertanya kepada keempat guru.
“Guruku, tahukah engkau siapa yang telah mengambil
barang-barang kerajaan itu? Siapa yang mencuri barangbarangku
itu?”
39