Page 23 - E-modul IPA Berbasis Etnosains
P. 23

Tekanan juga dapat diartikan sebagai  gaya yang bekerja pada suatu benda
                          yang tegak lurus dengan suatu bidang. Tekanan zat yang akan dibahas terdiri atas,
                          tekanan  zat  padat,  tekanan  zat  cair,  dan  konsep  tekanan  zat  dan  penerapannya
                          dalam  kehidupan  sehari-hari.  Konsep  materi  tekanan  zat  padat  mempunyai
                          keterkaitan dengan proses  pembuatan terasi  udang  rebon  yang sudah  dijelaskan
                          sebelumnya,  yaitu  pada  proses  menumbuk  udang  rebon  sampai  halus  dengan
                          menggunakan mortar dan alu. Jika diperhatikan pada saat menumbuk udang, pada
                          udang  terdapat  lekungan  kecil  setelah  ditumbuk  menggunakan  alu,  hal  tersebut
                          disebabkan  menunjukkan  besar  tekanan  yang  dihasilkan  karena  gaya  yang
                          diberikan oleh pembuat udang rebon pada saat ingin menumbuk. Pada alu yang
                          digunakan    luas  permukaan  untuk  menumbuk  terlihat  besar  atau  tidak  runcing
                          karena mempunyai tujuan agar menjangkau udang lebih banyak sehingga proses
                          penghalusan  lebih  cepat.  Prinsip  yang  dimiliki  pada  proses  penumbukan
                          menggunakan mortar da alu tersebut berkaitan dengan konsep tekanan zat padat.

                                 Tekanan  pada  benda  padat  adalah  tegangan  (stress)  pada  normal  tekan.
                          Sehingga tekanan merupakan gaya per satuan luas. Tekanan mempunyai satuan
                              2
                          N/m (gaya  per  luas)  (Sarojo,  2014).    Tekanan  secara  umum  diartikan  sebagai
                          gaya  normal  (F normal)    persatuan  luas  (A)  (Rohedi,  dkk,  2018).  Tekanan  adalah

                          perbandingan  antara  gaya  tekan  terhadap  suatu  luas  bidang  tekannya  (P  =    )

                          (Rifai,  2020).  Berdasarkan  rumus  tersebut  dapat  diketahui  bahwa  tekanan
                          berbanding  terbalik  dengan  luas  permukaan  pada  benda  dan  berbanding  lurus
                          dengan gaya yang diberikan. Jadi, jika tekanan yang diberikan pada benda besar
                          maka  gaya  yang  diberikan  juga  besar,  sedangkan  jika  luas  permukaan  benda
                          semakin besar maka tekanan yang dihasilkan semakin kecil.

                                 Konsep  tekanan  zat  padat  tersebut  berkaitan  dengan  prinsip  kerja  pada
                          proses  penghalusan  udang  rebon  dengan  menggunakan  mortar  dan  alu.  Jika
                          semakin besar  gaya yang diberikan pada saat seseorang ingin menumbuk, maka
                          tekanan  yang  dihasilkan  juga  semakin  besar  (bisa  dilihat  bekas/lembah  pada
                          udang pada saat menumbuk semakin dalam), sedangkan jika gaya yang diberikan
                          oleh  seseorang  pada  saat  menumbuk  kecil  maka  tekanan  yang  dihasilkan  juga
                          semakin kecil. Luas permukaan alu yang besar akan mempengaruhi tekanan, jika
                          alu dibuat dengan luas permukaan yang besar seperti gambar dibawah ini, maka
                          tekanan yang dihasilkan juga semakin kecil. Sedangkan jika alu yang digunakan
                          mempunyai luas permukaan  yang kecil, maka tekanan  yang dihasilkan semakin
                          besar. Prinsip  kerja tekanan zat  padat  yang berkaitan dengan proses pembuatan
                          terasi udang rebon dapat dilihat pada gambar dibawah ini.











                                                           19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28