Page 27 - majalah espero
P. 27

narasumber  di  kampus  lain  pun  dengan           pada salam-salam harian saja. Kuliner harian

            santai  saya  ikuti.  Tinggal  dua  kendala  yang   di dormitory, tempat saya dan teman-teman
            sulit  saya  atasi,  yaitu  bahasa  Mandarin  dan   tinggal  di  kampus,  disuguhkan  dengan
            kuliner China yang adaptasinya terlalu lambat       kekhasan  bumbu  China.  Menu  pagi,  siang,
            bagi saya.                                          dan  malam  yang  hampir  mirip  rasa  dan
            Hampir  semua  materi  disampaikan  oleh            aromanya  itu  sempat  mematikan  selera
            narasumber dengan bahasa China kemudian             makan  saya.  Telur  rebus,  bakpao,  dan  sup
            diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh          harus  jadi  santapan  harian  saya  kecuali hari
            tim  translater.  Meskipun  saya  sempat            Sabtu  dan  Minggu.  Akhir  pekan  tidak  ada
            mendapat  bekal  pengantar  bahasa  China           kegiatan  di  kampus.  Pada  hari  itulah  kami
            selama dua pertemuan, tetap saja susah bagi         dapat  menikmati  kuliner  Arab  di  kantin
            orang setua saya untuk menyerapnya kecuali          muslim bersama para mahasiswa di kampus.


            Kunjungan ke sekolah mitra CUMT
            Dua  fokus  utama  yang  harus  saya  serap  dari
            pelatihan singkat tersebut adalah implementasi
            tentang  HOTS  (Higher  Order  Thingking  Skills)
            dan STEAM (Since Technology Engineering and
            Mathematics).  Keduanya  merupakan  dua
            pendekatan     pembelajaran     yang    sedang

            digalakkan     di   Indonesia     menyongsong
            pembelajaran abad ke-21 dan revolusi industri
            4.0.  Beberapa  sekolah di  luar  negeri  termasuk
            di  China  sudah  lama  menerapkan  kedua
            pendekatan tersebut dalam pembelajarannya.
            Pendekatan  STEAM  untuk  pembelajaran  di  sekolah-sekolah  di  Jiangsu  lebih  kental  saya  lihat
            mengingat beberapa perguruan tinggi vokasional menancapkan kukunya dalam-dalam di provinsi
            ini. Visi mereka tentang teknologi mampu menjadikan China cukup berdaulat di bidang industri.
            Mereka  bersemboyan  barang  apa  pun  yang  dibuat  oleh  negara  lain  harus  mampu  mereka
            imitasikan kemudian dikembangkan menjadi lebih baik dari negara lain. Visi ini harus didukung

                                                           dengan  sekolah  vokasional  yang  eksis  dan
                                                           perguruan tinggi vokasional yang modern.
                                                           Saya dan tim yang berada di CUMT berkesempatan
                                                           mengunjungi  beberapa  sekolah  binaan  kampus
                                                           CUMT  untuk  menerima  persentasi  tentang  seluk
                                                           beluk  sekolah  dan  mengobservasi  lingkungan
                                                           sekolah dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya.
                                                           Secara  fisik  keunggulan  sekolah  di  China  adalah
                                                           luasan  wilayah  sekolah  yang  ideal.  Dengan  luas

                                                           sekolah  yang  memadai  itu  membuat  siswa
            memiliki dinamika fisik untuk membuat mereka sosok yang lincah, gesit, dan secara fisik sehat.
            Lapangan  olahraga  di  sebuah  sekolah  setingkat  SMA  yang  kami  kunjungi  bahkan  mirip  stadion
            atletik di Indonesia. Pembandingan ini bermaksud untuk meluaskan cara pikir kita yang kadang


                                                                                                                 23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32