Page 24 - majalah espero
P. 24

Sahabat Meraih Mimpi


            Septiana Ramadhani, 8F

                                              “  Teman-                “ Aamiin… dan kita bisa diterima ke
                                       teman      tunggu        universitas  dengan  jurusan  kedokteran  yang
                                       aku”        kataku       kita inginkan” sahut Maya.
                                       berlari     sambil              Kami  pun  saling  tanya  jawab
                                       mengejar  mereka.        mengenai  soal  ujian.  Salah  satu  cara  kami
                                       “        Makanya         agar cepat memahami materi. Tak terasa senja
                                       cepetan     Septi,       pun  hadir  dilangit  menandakan  bahwa  hari
                                       kamu  sih  lemah         sudah  sore.  Kami  pun  berpamitan  untuk
                                       lembut  jalannya”        pulang ke rumah masing-masing.
                                       kata  Risa  sambil              Hari    ini   adalah    hari   dimana
                                       tertawa.  “Ih,  enak     dilaksanakanya  ujian  kelulusan.  Aku  pun
                                       saja awas  ya kalo       menyiapkan  peralatan  tulis  dengan  rapi  dan
                                       aku  susul  kalian”      lengkap  agar  aku  dapat  menyelesaikan  ujian
            kataku  ikut  tertawa.  Kebiasaan  pulang           dengan baik dalam waktu yang ditentukan. Di
            sekolah  kami  selalu  berkumpul  di  gerbang       sekolah  aku  bertemu  dengan  Risa.  Tapi  ada
            sekolah sambil menunggu jemputan. Saat ini          apa  dengan  Maya.  Mejanya  terlihat  kosong.
            aku  di  kelas  12  SMA  Harapan  di  Jakarta,      Tidak  mungkin  jika  Maya  terlambat,  dia
            setiap hari kujalani bersama kedua sahabat ku       sangat tepat waktu.
            yang  bernama  Risa  dan  Maya.  Kita  sudah               “    Bismillah,   gumamku      sambil
            bersahabat  sejak  SMP,  kita  selalu  bercanda     membaca  soal  dan  memegang  lembar
            bersama  sampai  akhirnya  pernah  berkata  “       jawaban.  Aku  mulai  menjawab  soal  satu
            Kita harus menjadi seorang dokter bersama.”         persatu.  Tetapi  aku  juga  memikirkan  Maya
            Itulah  kalimat  serius  yang  pernah  kami         karena  sampai  saat  ini  dia  belum  tiba  ke
            ucapkan.                                            sekolah.  Aku  dan  Risa  sudah  hampir  selesai
                    Terkadang    memang  kami  pernah           mengerjakan soal yang diberikan tetapi Maya
            bertengkar  tetapi  tidak  bertahan  lama  karena   tidak  sampai  di  sekolah.  Kami  bingung  ada
            kami segera baikan. Risa dan Maya memang            apa  dengan  Maya.  Tiba-tiba  Bu  Ayu  datang
            sahabatku.  Sahabat  rasa  saudara  tepatnya.       dan  berbisik  kepada  Bu  Nia  yang  sedang
            Tahun ini tahun terakhir kami duduk di kelas        mengawasi ujian.
            12  SMA  ,  kita  akan  mengikuti  ujian                   Ketika  bel istirahat  berbunyi  aku  dan
            kelulusan.  Kami  mulai  belajar  kelompok          Risa  memberanikan  diri  mendatangi  kantor
            terkadang  dirumahku,  rumah  maya  atau            guru dan  bertanya kepada Ibu Guru. Sampai
            rumah Risa. Serius belajar menghadapi ujian         akhirnya Bu Guru memberitahu kami.
            untuk  meraih  cita-  cita  bersama  menjadi
            seorang  dokter.  Hari  ini  kami  berkumpul  di    “  Anak  anak  ada  berita  yang  menyedihkan,
            rumah Risa.                                         Maya    teman  kalian  tertimpa  musibah.”kata
                    “  Ujian  semakin  dekat,  semoga  kita     Bu Ayu
            bisa  menyelsaikan  ujian  dengan  nilai  baik”     “Innalilahi  wainalilahi  rojiun,  Maya    kenapa
            kata Risa dengan membawa buku.                      bu ?’’tanya Risa







     20
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29