Page 32 - Model Problem_Posing_STEM
P. 32
sekaligus pengujian kelayakannya, implementasi produk atau pembuatan produk
sesuai hasil rancangan, pengujian atau evaluasi produk dan revisi secara terus
menerus. Implementasi produk yang berdampak luas pada umumnya memerlukan
uji coba dan perbaikan (revisi) secara berulang-ulang, oleh sebab itu implementasi
produk memerlukan proses yang panjang. Dalam penelitian ini untuk memperoleh
sistem pembelajaran baru, maka diperlukan metode penelitian dan pengembangan
sistem pembelajaran. Metode pengembangan sistem pembelajaran tidak jauh
berbeda dengan metode pengembangan produk lainnya. Prosedur pengembangan
lebih singkat karena produk yang dihasilkan tidak terlalu beresiko dan dampak
sistem terbatas pada peserta didik yang menjadi sasaran. Dalam mengembangkan
model pembelajaran ini menggunakan model Plomp.
Van den Akker dan Plomp (1993) mendeskripsikan penelitian
pengembangan berdasarkan dua tujuan yakni 1.Pengembangan prototipe produk 2.
Perumusan saran-saran metodologis untuk pendesainan dan evaluasi prototipe
produk tersebut. Sedangkan Richey dan Nelson (1996) membedakan penelitian
pengembangan atas dua tipe sebagai berikut. Tipe pertama difokuskan pada
pendesaianan dan evaluasi atas produk atau program tertentu dengan tujuan untuk
mendapatkan gambaran tentang proses pengembangan serta mempelajari kondisi
yang mendukung bagi implementasi program tersebut. Tipe kedua dipusatkan pada
pengkajian terhadap program pengembangan yang dilakukan sebelumnya. Tujuan
tipe kedua ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang prosedur pendesainan
dan evaluasi yang efektif. Metode penelitian pengembangan tidaklah berbeda jauh
dari pendekatan penelitian lainnya. Namun, pada penelitian pengembangan
difokuskan pada 2 tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation
(Tessmer, 1993) yang meliputi self evaluation, prototyping (expert reviews dan
oneto-one, dan small group), serta field test. Karena pada penelitian ini lebih
ditekankan pada pengembangan sistim dan materi dengan proses yang sesuai
dengan langkah-langkah menurut Plomp maka akan digunakan metoda tersebut.
2.8. Kualitas Produk
Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan suatu produk untuk
melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan
31

