Page 31 - Model Problem_Posing_STEM
P. 31
para pengajar juga dituntut dapat menginterpretasikan konsep Kalkulus kedalam
situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari bahkan jika perlu menggunakan media dan
alat bantu dalam pembelajarannya.
Kalkulus merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika yang
berawal dari pembahasan Limit. Untuk memperkenalkan konsep Limit, beberapa
cara yang pernah dilakukan diantaranya; Bardini, et.al,(2016) telah meneliti tentang
pemahaman mahasiswa tentang fungsi. Oktaviyanthi dan Supriani,(2015)
menggunakan Microsoft Mathematics dalam pembelajaran Kalkulus.
Caligaris,et.al,(2015) membuat beberapa animasi konsep dasar Kalkulus dengan
tampilan secara analisis geometris. Kadry dan Shalkamy (2012) menggunakan
Excel dalam pembelajaran Kalkulus. Sementara Desfitri (2016) telah menganalisis
kemampuan guru pada materi dan pembelajaran tentang Limit dan turunan oleh
guru Matematika SLTA kota Padang sebagai jembatan untuk penyusunan materi
Kalkulus di Perguruan tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa perlu suatu alat atau
program aplikasi untuk menjelaskan konsep-konsep abstrak Kalkulus agar dapat
memberi pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa.
Kalkulus merupakan mata kuliah yang menempati bagian sangat penting
dalam kurikulum di perguruan tinggi. Hal ini terbukti dari banyaknya mata kuliah-
mata kuliah berikutnya yang membutuhkan konsep dari kalkulus, khususnya mata
kuliah yang bersifat analisis misalnya, analisis vektor, analisis komplek, analisis
statistic matematik, dan kalkulus perubah banyak. Hampir setiap jurusan pada
fakultas sains atau teknik menempatkan mata kuliah kalkulus sebagai mata kuliah
dasar dan wajib ditempuh oleh mahasiswa semester awal. Pada program studi
pendidikan matematika universitas Bung Hatta mulai diajarkan dari semester dua
sampai lima dengan beban 3 sks ( 150 menit ) tiap pertemuan. Materi-materi
esensial Kalkulus adalah Limit yang melahirkan konsep Turunan (Derivative) dan
Integral. Namun untuk menguasai materi tersebut diperlukan dukungan
pengetahuan pra Kalkulus, diantaranya konsep bilangan Real, dan Fungsi.
2.7. Model Penelitian Pengembangan
Pengembangan produk berbasis penelitian terdiri dari lima langkah utama
yaitu analisis kebutuhan pengembangan produk, perancangan (desain) produk
30

