Page 38 - Model Problem_Posing_STEM
P. 38

berlaku,  karakteristik  pengguna  (dosen  dan  mahasiswa)  dan  analisis  materi

                        Kalkulus. Selanjutnya pada tahapan prototipe menyelidiki validitas model dimulai
                        dengan self evaluasi, one to one, expert review, small group dan Field test melalui

                        evaluasi formatif menurut tingkatan yang dikembangkan Tessmer diseperti terlihat

                        pada gambar 7.


























                                          Gambar 7. Tahap prototip menurut Tessmer.
                              Model Pembelajaran problem posing berorientasi STEM diimplementasikan

                        pada mata kuliah Kalkulus dengan bobot 3 sks teori dengan waktu pembelajaran 3

                        x 50=150 menit tatap muka (2,5 Jam). Sedangkan materi yang disajikan adalah
                        konsep  Turunan  (Derivative).  Materi  tersebut  disusun  berdasarkan  kurikulum

                        KKNI di pendidikan tinggi yang disusun rencana implementasinya ke dalam RPS

                        (Rencana Pembelajaran Semester)  yaitu;
                        1. RPS dirancang berdasarkan capaian lulusan, capaian mata kuliah dan capaian

                           pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan dan kebutuhan mahasiswa.
                        2. RPS  dipersiapkan  untuk  kuliah  tatap  muka,  namun  jika  dilaksanakan  secara

                           daring maka menggunakan  3 (tiga) ruang belajar, yaitu  tatap  maya langsung
                           dikelas  (syncronous)  dengan  menggunakan  video  conference  (Vidcom)  pada

                           ruang  belajar  2  untuk  simulasi  materi,  kolaborasi  dan  evaluasi.  serta  ruang

                           breakout untuk pengajuan masalah (posing) diskusi kelompok kecil.
                        3. RPS  dipersiapkan  oleh  dosen  setiap  awal  semester  sebelum  pembelajaran

                           dimulai, kemudian disahkan oleh ketua Pogram Studi (Prodi).



                                                                                    37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43