Page 40 - Model Problem_Posing_STEM
P. 40
harus mengajukan minimal 1 (satu) masalah untuk dipecahkan dalam
kelompok kecil.
3. Action
Pada langkah ini mahasiswa menyelesaikan masalah yang diajukan menurut
langkah Polya, yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan
rencana dan memeriksa kembali secara sendiri dan diskusi pada kelompok
kecil. Langkah Polya ini juga digunakan pada saat evaluasi diakhir aktivitas.
4. Colaboration
Pada tahapan ini mahasiswa menjadikan masalah yang tidak dapat
diselesaikan pada kelompok kecil atau masih belum sempurna
penyelesaiannya untuk dibahas dan dielaborasi pada diskusi paripurna antar
kelompok. Menurut Joyce. et al (2015), pembelajaran dengan sistem
pengelompokan dapat menyebabkan berpindahnya motivasi dari tataran
eksternal kepada tataran internal. Lebih lanjut pembelajaran dengan
pengelompokkan juga memuat studi yang mandiri yang dapat meningkatkan
pengetahuan.
5. Evaluasi
Pada tahap ini mahasiswa diberikan soal perindividu dalam modul untuk
dikerjakan menurut langkah Polya dan menilai hasil pekerjaannya menurut
rubrik yang diberikan oleh dosen. Pada prinsipnya, Evaluasi bertujuan untuk
menggambarkan keefektifan pembelajaran juga untuk melihat apakah
komponen pembelajaran dapat berfungsi dengan baik. Langkah terakhir ini
tidak dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan merupakan bagian yang
dikembangkan dalam model pembelajaran problem posing berorientasi
STEM.
Lebih praktis langkah-langkah model problem posing berorientasi STEM
untuk tercapainya tujuan pembelajaran, dapat terlihat pada gambar 6.
39

