Page 39 - Model Problem_Posing_STEM
P. 39

3.2.  Sintakmatik Model

                               Berdasarkan  filosofi  teori-teori  pembelajaran  diantaranya;  teori  belajar
                        Kognitivisme,  teori  Konstruktivisme,  teori  Pragmatisme  dan  teori  Instruksional

                        serta sintaks yang dikemukakan para ahli sebelumnya maka dikembangkan bentuk

                        struktur  model pembelajaran problem posing berorientasi STEM dengan Langkah-
                        langkah:

                          1.  Simulasi
                             Pada  Langkah  ini  mahasiswa  melakukan  simulasi  dari  aplikasi  Phat  atau

                             Geogebra tentang materi yang akan dibahas pada tiap pertemuan. Beberapa

                             ahli  pada  langkah  ini  masih  didominasi  peran  dosen  dalam  menjelaskan
                             materi  atau  dosen  sendiri  mengajukan  masalah  untuk  dikembangkan  oleh

                             mahasiswa  mengajukan  masalah  baru.  Aktivitas  simulasi  ini  diperlukan
                             sebagai  suatu  permainan  untuk  memperkenalkan  aspek  STEM  diawal

                             pembelajaran  sebagai  orientasi  agar  mahasiswa  dapat  memandang  suatu
                             konsep berawal dari masalah sains dan teknologi. Menurut Joyce. et al (2015),

                             terdapat beberapa tahapan dalam proses simulasi, yaitu; dosen memimpin

                             aktivitas permainan dan administrasi permainan, mendapatkan umpan balik
                             dan evaluasi, menjelaskan kesalahan konsepsi dan melanjutkan simulasi. Hal

                             ini  sesuai  dengan  tujuan  pembelajaran  untuk  membangun  kemandirian
                             belajar mahasiswa karena diiringi dengan instruksi-instruksi melaksanakan

                             program  aplikasi  phat  dan  Geogebra  dan  mendapatkan  umpan  balik

                             kemampuan pemecahan masalah.
                          2.  Posing

                             Pada  tahapan  ini  mahasiswa  mengajukan  masalah  atau  soal  yang  terkait
                             dengan  materi  yang  disimulasikan  pada  langkah  sebelumnya.  Masalah

                             merupakan  suatu  produk  yang  harus  ada  pada  aktivitas  mahasiswa  maka

                             harus diiringi dengan kemampuan mengajukan (to pose) masalah.  Hal ini
                             sesuai dengan  English & Lesh  (2003) menyatakan bahwa dalam konteks

                             pembelajaran  di  mana  masalah  yang  diajukan  dengan  kriteria  tertentu
                             berdampak  signifikan  pada  kualitas  masalah  yang  diproduksi.  Mahasiswa







                                                                                    38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44