Page 120 - USHUL FIKIH_INDONESIA_MAPK_KELAS XII_KSKK
P. 120

Artinya:  “Shalatlah  kalian  sebagaimana  kalian  melihat  aku  shalat.”.(HR.

                   Bukhori).
                          Ittiba’  kepadanya  adalah  dengan  melaksanakan  shalat  seperti  shalat  beliau.

                   Sedangkan ittiba’ kepada Nabi saw di dalam perkara-perkara yang ditinggalkan adalah
                   dengan  meninggalkan  perkara-perkara  yang  beliau  tinggalkan,  yaitu  perkara-perkara

                   yang  tidak  disyariatkan.  Sesuai  dengan  tatacara  dan  ketentuan  Nabi  saw  di  dalam
                   meninggalkannya,  dengan  alasan  karena  beliau  saw  meninggalkannya.  Dan  ini  adalah

                   batasan yang sama dengan batasan ittiba’ di dalam perbuatan.



               DISKUSI


                       Setelah  Anda  mendalami  materi  maka  selanjutnya  lakukanlah  diskusi  dengan
               kelompok Anda, kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di

               depan kelas dan hasilnya ditempel.
                NO                      KETERANGAN                                     HASIL



                 1    Mengapa dalam berislam dianjurkan beriitiba’ secara
                      benar? Diskusikan dengan temen-temen kalian!

                 2    Apakah ada sesorang Muslim yang tidak diwajibkan
                      ittiba’? Diskusikan dengan temen-temen kalian!

                 3    Kenapa  orang  awam  berhak  melakukan  ittiba’ini?
                      Diskusikan dengan temen-temen kalian!

                 4    Apa  bedanya  ittiba’  dengan  taqlid?  Diskusikan

                      dengan temen-temen kalian!


















                                                                          USHUL FIKIH  -  KELAS XII 111
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125