Page 45 - E-ENSIKLOPEDIA BUDAL SIDOARJO
P. 45

Ensiklopedia Budal Sidoarjo                      39



                                   Rangkuman







             Kerupuk Udang adalah makanan gurih dan renyah yang terbuat dari udang dan tepung
             tapioka.  Proses  pembuatannya  dimulai  dengan  menggiling  udang  dan  mencampurnya

             dengan bumbu.
             Petis Udang adalah bumbu khas Sidoarjo yang terbuat dari kepala udang, dengan rasa
             yang  lebih  manis  dibandingkan  petis  dari  daerah  lain.  Petis  udang  digunakan  dalam
             masakan seperti Kupang Lontong dan rujak cingur.
             Kupang Lontong adalah makanan khas Sidoarjo yang terbuat dari kupang (kerang kecil)
             dan lontong. Disajikan dengan bumbu khas petis, bawang putih mentah, cabai rawit, air
             jeruk nipis, dan dilengkapi dengan lento.

             Sego  Lentho  atau  Sego  Tabokan  adalah  makanan  sederhana  yang  terdiri  dari  nasi
             hangat,  lento,  tempe  goreng,  dan  sambal  tempe.  Sego  Tabokan  dikenal  dengan  rasa
             pedas, gurih, dan manis, serta harga yang terjangkau.
             Bandeng  Asap  adalah  salah  satu  olahan  ikan  bandeng  yang  diawetkan  dengan  cara
             diasapkan.  Proses  pengasapan  membuat  ikan  beraroma  harum,  berwarna  kuning
             kecoklatan,  dan  tahan  lama.  Bandeng  asap  Sidoarjo  memiliki  rasa  khas  dan  telah

             mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG).
             Bandeng  Presto  adalah  olahan  ikan  bandeng  yang  dimasak  dengan  panci  bertekanan
             tinggi  hingga  duri  dan  tulangnya  lunak.  Bandeng  presto  biasanya  digoreng  dengan
             balutan tepung setelah dimasak dan sering dijadikan oleh-oleh khas Sidoarjo.
             Otak-Otak Bandeng adalah olahan daging ikan bandeng yang dicampur dengan kelapa
             sangrai, bumbu rempah, dan telur, lalu dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan. Setelah
             digoreng, otak-otak bandeng memiliki rasa gurih dan tekstur lembut di dalam, renyah di

             luar.
             Kue Lumpur Bakar adalah kue manis dan lembut yang dipanggang menggunakan arang
             sehingga  memberikan  warna  kecoklatan  pada  bagian  atasnya.  Kue  Lumpur  Bakar
             merupakan hasil akulturasi kuliner Portugis, yang terinspirasi dari kue "Pasteis De Belem"
             atau "Egg Tart".
             Ote-Ote  Porong  adalah  gorengan  dengan  ukuran  besar  dan  bentuk  seperti  piring

             terbang,  yang  berisi  sayuran,  daging  ayam  atau  babi,  tiram,  dan  rumput  laut.  Ote-ote
             Porong berasal dari kuliner Tionghoa di Kota Fuzhou, Tiongkok, yang kemudian disesuaikan
             dengan selera lokal.
















                                                             Makanan             Perekonomian             Motif
      Tradisi            Tarian              Wisata                                  Daerah               Batik
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50