Page 88 - LEMBAR AKTIVITAS MAHASISWA MATEMATIKA DASAR
P. 88

D. PANJANG KURVA

                        Panjang suatu busur dapat ditentukan dengan menggunakan integral tentu. Suatu
                        busur (ruas dari suatu kurva) dapat didekati dengan menggunakan ruas garis lurus

                        yang panjangnya dapat ditentukan dengan menggunakan rumus jarak,



                                                   = √(… −    ) + (   − ⋯ )
                                                                2
                                                                             2
                                                                      2
                                                              1
                            Misalkan fungsi y = f(x) merupakan fungsi yang kontinu dan memiliki turunan

                        pada interval [a, b]. Perlu diingat bahwa fungsi yang demikian memiliki f ’ yang

                        memiliki turunan di [a, b] dan memiliki  grafik berupa kurva halus.  Grafik dari
                        fungsi f tersebut  dapat  ditaksir dengan menggunakan ruas  garis-ruas  garis  yang

                        titik-titik ujungnya ditentukan oleh partisi



                                                  =    < ⋯ <    < ⋯ < ⋯ =   
                                                                2
                                                     0
                        seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.



                        Dengan memisalkan Δx = xi – xi – 1 dan Δy = yi – yi – 1, panjang ruas dari suatu grafik

                        dapat diperkirakan sebagai berikut.

                                            2
                           ≈ ∑     √(   − ⋯ ) + (… −      −1 )
                                                           2
                                       
                                =1
                                                2
                                      2
                        = ∑     √(∆   ) + (∆   )
                                                
                                       
                              =1
                                               2
                        = ∑     √(∆   ) + ( ∆      ) (∆   )
                                                      2
                                      2
                                       
                                                       
                              =1
                                            ….
                                           2
                        = ∑     √… + ( ∆      ) (… . )

                              =1
                                       ∆     
                        Perkiraan  tersebut  akan  semakin  baik  dan  baik  apabila  ||Δ||  →  0  atau  n  →  ∞.
                        Sehingga, panjang ruas dari grafik tersebut adalah
                                                                         2
                                                                    ∆     

                                                  = lim ∑ √1 + (       ) (∆   )
                                                                                
                                                   ||∆||→0          ∆     
                                                           =1



                                                              85
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93