Page 151 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 151

137



                 Walau sampai akhir hayat ini
                 Jalan hidup kita berbeda

                 Aku hanya punk rock jalanan
                 Yang tak punya harta benda

                 Dirimu sayang, kutunggu kau
                 kutunggu

                   ROSDA
                 Kunanti kau kunanti
                 Walau sampai akhir hayat ini
                 Kukira kau setia padaku

                 Dan ternyata kau menduakanku
                 Sungguh hatiku tak menduga




                 Istilah ‘punk rock’ digunakan sebagai judul lagu ini untuk
            melabeli tokoh ‘aku’ pada lagu ini. Tokoh ‘aku’ digambarkan
            ‘tak punya harta benda’ sehingga cintanya bertepuk sebelah
            tangan. Kata ‘punk rock’ dapat dirunut dari sebuah aliran musik
            underground di Amerika Serikat yang terkenal pada tahun 1970-
            an dengan lirik-lirik lagu yang anti kemapanan dan sarat protes
            terhadap kekuasaan. Uniknya, aliran ‘punk-rock’ di Indonesia
            identik dengan kelompok remaja berasal dari keluarga
            berpenghasilan rendah dengan gaya dandanan, rambut,
            preferensi musik yang khas (Wallach, 2008). Meskipun pada
            kenyataannya kelompok ‘punk’ ini juga melibatkan kelompok
            remaja kalangan menengah hingga mereka yang putus sekolah,
            gaya dandanan dan rambut menjadi ciri khas kelompok ‘punk’
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156