Page 170 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 170

156



            menyadarkan masyarakat akan pentingnya rencana matang
            dan motivasi jelas untuk menjadi BMI. Ani memutar cerita
            lama tentang tanggapan negatif tetangganya di Jombang.
            Sekarang, setelah mengetahui reputasi Ani di dunia perfilman,
            mereka menempatkan Ani sebagai role model. “Aku pingin
            anakku kaya Ani. Kerja dhisik nang luar negeri terus kuliah,” ujar
            Ani, menirukan kalimat tetangganya.(Aku ingin anakku seperti
            Ani. Kerja dulu di luar negeri lalu kuliah.)
                   ROSDA
                 Membaca berbagai penelitian tentang BMI di dunia
            akademik di luar negeri membuka mata saya. Stereotip negatif
            BMI yang dungu dan pasrah cukup rata menyebar di Malaysia,
            Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan tentu saja Arab Saudi.
            Dalam kenyataannya, identitas ini dikonstruksi oleh konteks
            sosial budaya. Artinya, citra buruk ini juga bisa direkonstruksi.
            Dengan meyakini bahwa media punya potensi besar untuk
            rekonstruksi identitas, saya menawarkan diri untuk ikut
            menyebarkan film Helper Hong Kong Ngampus. Setidaknya, ini
            yang bisa saya lakukan sementara ini. Ani menyanggupi untuk
            mengirimkan filmnya nanti kepada saya.
                 Mengentas kemiskinan
            melalui pendidikan. Keluar

            dari penderitaan melalui buku.
            Pesan-pesan ini terus terngiang


            di benak saya. Saat saya tak sabar menuangkan
            coretan kisah ini di salah satu Business Lounge di Bandara
            Soekarno-Hatta. Saat saya dengarkan kembali rekaman
            percakapan untuk saya tuliskan ulang. Saya yakin cerita-cerita
            lain sudah menunggu di Hong Kong. Bukan sekadar cerita
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175