Page 167 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 167
153
saya lebih penting saat ini. Ani menuturkan bahwa dia pernah
menggunakan film ini untuk memberikan pembekalan
kepada BMI yang akan berangkat ke luar negeri. Seorang
pengusaha pengerah tenaga kerja di Surabaya memintanya
untuk terlibat dalam pelatihan. Saya pikir sang pengusaha
ini orang yang open-minded. Ketika membaca di Jawa Pos
bahwa Ani masuk seleksi Eagle Award tahap skenario, dia
bahkan mengizinkan Ani menggunakan fasilitas di tempat
ROSDA
penampungan untuk keperluan shooting. Menurut Ani, pihak
PJTKI ini memang berniat untuk memberikan pembekalan
yang cukup agar tidak ada masalah saat BMI mulai bekerja.
Pemilik PJTKI tersebut menganggap bahwa tahap pembekalan
selama 3 bulan berperan penting untuk itu.
Media memang punya kekuatan besar untuk mengubah
persepsi orang. Ini yang diyakini Ani, meski tidak dia
sadari sampai dia buktikan sendiri. Film Helper Hong Kong
Ngampus berhasil mengubah pola pikir sebagian besar BMI
tentang motivasi mereka bekerja di luar negeri. Sebagian BMI
memang memutuskan pergi ke luar negeri sebagai pelarian,
namun banyak juga yang bertujuan mencari uang tanpa tahu
jelas peruntukannya. Film ini berkisah tentang dua orang BMI
muda yang bekerja di Hong Kong untuk menabung demi
tujuan kuliah. Yang satu untuk dirinya sendiri, satunya untuk
menyekolahkan adiknya di perguruan tinggi. “Kok bisa?”
begitu komentar para calon BMI setelah menonton film itu.
“Kenapa tidak, buktinya saya bisa,” jawab Ani.
Menelusuri motivasi Ani bekerja di luar negeri juga
menimbulkan keharuan tersendiri. Ani dan ibunya kompak
bercerita tentang bagaimana keluarga besar mereka