Page 191 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 191

177



                           hitam, itu tandanya mau
                           hujan.”

                 Anak-anak: “Awaaan!”
                 Bu Sri:  “Coba kita gambar awan. Bisa

                           gambar awan?”

                 Anak-anak: “Bisaaa...!”
                   ROSDA
                 Bu Sri:  “Ini awannya [menggambar
                           awan di papan tulis]. Ini hujan
                           turun [menggambar titik-titik

                           air turun dari awan]. Trus ada
                           pelangi di sini. Merah, kuning ,
                           hijau. Trus ada Rio jalan di sini

                           pegang payung [menggambar
                           orang di bawah pelangi]. Nih!
                           [Anak-anak tertawa keras].

                 Rio:      “Mana? Mana? Eta sanes abdi
                           [Itu bukan saya]”

                 Rima:  “Hahaaha...irungna!” [Rima

                           mendekat ke papan tulis dan
                           menunjuk hidung Rio.]

                 Bu Sri:  “Coba sekarang gambar. Awan,
                           hujan, pelangi. Trus gambar

                           orangnya. Misalnya Mamah.
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196