Page 197 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 197

183



                           3 x]. Bawa ransel [tepuk tangan
                           3 x] Berhasil! Berhasil!Yes!”

                 Bu Sri:  “Apa itu?”
                 Danti:  “Tepuk Dora!”

                 Bu Sri:  “Ibu juga bisa!”

                           Bu Sri dan Danti lalu
                   ROSDA
                           melakukan Tepuk Dora
                           bersama-sama.

                 Bu Sri menjelaskan bahwa ‘Tepuk Dora’ sering dimainkan
            oleh anak-anak di lingkungan Pasundan sepulang sekolah.
            Tepuk ini diadaptasi dari ‘Tepuk Wudhu’ yang dikenalkan
            di PAUD Bestari untuk mengingat langkah-langkah wudhu.
            Tepuk Wudhu kira-kira berbunyi seperti ini:
                 Bilang Bismillah [tepuk tangan 3 x].

                 Kumur-kumur. Bilas hidung.

                 Cuci muka [tepuk tangan 3 x].
                 Tangan ke siku. Kepala, telinga. Kaki

                 yang terakhir. Lalu berdoa.

                 Amin! Amin! Amin!


                 Ritme dari permainan tepuk yang mudah, dilengkapi
            dengan kombinasi tepuk tangan dan syair sederhana
            menjadikan permainan tepuk ini mudah diingat dan diadaptasi
            dengan lirik apa saja. Pengetahuan Bu Sri tentang permainan
            yang diakrabi oleh siswa-siswanya memampukan beliau
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202