Page 30 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 30
16
menjadi ‘orang luar’ (outsider) dalam situasi sosial tertentu,
bergantung kepada peran situasional yang dimainkannya.
Mengakui adanya bias peneliti dalam penelitian
etnografis mendefinisikan ulang apa yang disebut objektivitas
ilmiah. Dalam mengkaji realitas sosial, peneliti tidak
berjarak dari yang diteliti; bahkan ia ikut berkontribusi
membentuk dan memengaruhi temuan penelitian.
Dalam ungkapan Emerson
ROSDA
(2011), metode dan temuan
penelitian tak terpisahkan.
Seorang peneliti etnografi
tidaklah naif, dan tidak dapat
bersikap seperti ‘seekor cicak
di dinding.’ Ketika berpartisipasi dalam observasi
penelitian, seorang peneliti mungkin tidak murni berperan
sebagai pengamat yang pasif, namun ia juga diminta untuk
membantu komunitas, menjadi seorang teman, anggota
keluarga, konsultan, atau bahkan guru. Peran ini membantu
seorang peneliti untuk menjadi bagian dari jaringan
kepentingan (web of significance, Geertz, 1973) yang dapat
berupa sistem moral, pola aktivitas, struktur organisasi
komunitas, yang lalu dapat membantunya untuk memahami
kegiatan keseharian komunitas.
Kehadiran peneliti dalam rutinitas keseharian yang
natural tentunya memiliki konsekuensi. Misalnya, Sofie
dalam bulan pertama kunjungannya ke lapangan, mengalami
kesulitan dalam mendata penduduk komunitas yang betul-