Page 27 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL

13

terhadap praktik literasi kemudian ditelaah dengan analisis
diskursif yang mempertimbangkan kompleksitas ideologi
yang melingkupi konteks relasi kekuasaan dalam fenomena
buruh migran, konteks kebijakan pendidikan dan program
kesejahteraan sosial terkait anak jalanan. Pendekatan
etnografik, yang mengkaji fenomena lokalitas mikro dalam
konteks situasi sosioekonomi makro, merupakan alat telaah
yang tepat untuk memotret kompleksitas ini.
ROSDA
Pendekatan Etnografik

Pendekatan etnografik digunakan dalam buku ini untuk
menegaskan bagian spesifik dari metodologi penelitian
kualitatif yang memahami struktur, praktik budaya, dan
konstruksi pemahaman dari sekelompok komunitas yang
merupakan sub kultur dari budaya yang lebih besar. Lensa
etnografi, yang selama ini populer dalam bidang keilmuan
antropologi, penting untuk memahami sebuah realitas sosial
yang berbasis pada prinsip penghargaan, kesetaraan, dan
pemberdayaan. Pendekatan etnografik digunakan dalam
penelitian terhadap praktik literasi anak jalanan dan buruh
migran untuk menandai partisipasi peneliti terhadap aktivitas
keseharian anak jalanan dan para buruh migran.
Secara umum, penelitian etnografik identik dengan upaya
peneliti untuk mengaburkan ‘jarak budaya’ dengan komunitas
yang ditelitinya. Peneliti etnografi biasanya berasal dari luar
budaya yang ditelitinya, dan dia tinggal bersama masyarakat
yang diteliti untuk memahami pola kebiasaan, cara berpikir,
kerangka pemahaman, dan kerangka nilai yang tercermin