Page 107 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 2 press
P. 107
Makanan awetan dari bahan hewani adalah makanan yang dibuat dari
SDA hewani, yang sudah melalui proses pengolahan yang tepat sesuai dan
dikemas dengan baik, baik menggunakan pengawet (sesuai kriteria BPOM)
maupun tidak sehingga mempunyai umur simpan yang lebih panjang.
Makanan awetan berasal dari beragam bahan yang bervariasi dan dapat
berbeda di setiap daerah. Keragaman bahan tersebut membuka peluang
mengembangan produk makanan awetan yang khas untuk setiap daerah.
Makanan awetan berbahan dasar hewani yang saat ini beredar sudah cukup
banyak, tetapi masih dapat dikembangkan lebih lanjut, baik kuantitas
maupun kualitasnya. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
setempat, juga untuk dijual ke daerah lain dan/atau wisatawan/pendatang.
Beberapa terobosan dapat dilakukan untuk mengangkat citra dan cita rasa
makanan awetan tersebut. Upaya terobosan tersebut diharapkan dapat
membuka peluang makanan awetan berbahan dasar hewani tersebut untuk
didistribusikan ke daerah lain dan diekspor. Hal tersebut akan menjadi
promosi yang positif untuk meningkatkan nilai jual makanan awetan
berbahan dasar hewani dan pengembangan pariwisata daerah.
Dukungan berbagai pihak akan lebih mempercepat pengembangan
makanan awetan dari bahan hewani ini. Baik dukungan dari pemerintah
pusat melalui kebijakannya, pemerintah daerah melalui sarana dan prasarana
yang mendukung, pihak swasta dan msyarakat pada umumnya.
Pengembangan produk makanan dapat dilakukan dengan melakukan
beberapa prinsip pengolahan, pengemasan yang baik dan modiikasi.
Modiikasi dilakukan untuk beberapa tujuan, di antaranya memberikan
variasi rasa dan bentuk, memperpanjang usia produk agar lebih awet, dan
meningkatkan tingkat higine produk. Modiikasi dapat dilakukan terhadap
bahan baku, proses dan tampilan produk akhir. Modiikasi bahan dapat
dilakukan untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang baru atau untuk
pemanfaatan bahan baku yang ada di daerah sekitar. Modiikasi proses
dapat dilakukan untuk menghasilkan tekstur makanan yang berbeda dan
untuk meningkatkan keawetan serta higine dari produk. Modiikasi tampilan
dapat dilakukan dengan pembentukan makanan, penambahan hiasan dan
pengemasan.
Prakarya dan Kewirausahaan 101