Page 200 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 200

Kerajaan  Siak di  bawah  pemerintahan  Sultan  Sa’id
                                    Ali  (1784-1811)  banyak berjasa bagi  rakyatnya.  Ia berhasil
                                    memakmurkan     kerajaan  dan  ia dikenal  sebagai  seorang
                                    Sultan yang jujur. Daerah-daerah yang pada masa Raja Kecil
                                    melepaskan   diri  dari  Kerajaan  Siak dan  berhasil  ia kuasai
                                    kembali.  Sultan  Sa’id  Ali  memundurkan  diri  sebagai  Sultan




























                               Sumber :Bambang Budi Utomo. 2011. Atlas Sejarah Indonesia Masa Islam. Jakarta:
                               Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
                               Gambar 3.16 Masjid Indrapuri di Aceh Besar


                                    Siak pada 1811 dan kemudian pemerintahannya diganti oleh
                                    putranya,  Tengku  Ibrahim.  Di  bawah  pemerintahan  Tengku
                                    Ibrahim inilah Kerajaan Siak mengalami kemunduran sehingga
                                    banyak orang   yang  pindah  ke Bintan,  Lingga Tambelan,
                                    Terenggano,  dan  Pontianak.  Ditambah  lagi  dengan  adanya
                                    perjanjian dengan VOC pada 1822 di Bukit Batu yang isinya
                                    menekankan Kerajaan Siak tidak boleh mengadakan ikatan-
                                    ikatan  atau  perjanjian-perjanjian  dengan  negara-negara lain
                                    kecuali  dengan  Belanda.  Dengan  demikian,  Kerajaan  Siak
                                    Sri Indrapura semakin sempit geraknya dan semakin banyak
                                    dipengaruhi politik penjajahan Hindia-Belanda.





             192 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205