Page 166 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 166

Mantra  adalah sebuah kata-kata  atau kalimat  suci  yang bersumber dari
               kitab suci  weda  khususnya  dalam  teks  dharma  pemujaan kehadapan Ida
               Sang Hyang Widhi/Tuhan Yang Maha Esa beserta dengan berbagai macam
               manifestasi-Nya pada saat pelaksanaan Panca Yajna dalam kehidupan dan
               penerapan ajaran Hindu.
               Mantra adalah catur Weda yaitu: Åg Veda,
               Yayur Weda, Sama    Weda, dan Atharwa
               Weda. Mantra    merupakan bunyi, suku
               kata, kata, atau sekumpulan kata-kata
               yang dipandang mampu “menciptakan
               perubahan”  seperti  misalnya  perubahan
               spiritual. Penggunaan mantra   sekarang
               tersebar   melalui   berbagai   gerakan
               spiritual  yang berdasarkan atau cabang
               dari  berbagai  praktik dalam  tradisi  dan
               agama   ketimuran. Mantra    Aum   atau
               Om   dalam  aksara  Devanagari. Mantra    Sumber: Dokumen I N. Mudana/11-07-2013’
               merupakan sebuah kata    atau kombinasi   Gambar 3.5 Sembahyang
               beberapa buah kata yang sangat kuat atau ampuh, yang didengar oleh orang
               bijak dan dapat  membawa    seseorang yang mengucapkannya      melintasi
               lautan kelahiran kembali, inilah yang merupakan arti mantra yang tertingi.
               Mantra  adalah rumusan gaib untuk melepaskan berbagai     kesulitan atau
               untuk memenuhi    bermacam-macam     keinginan duniawi, tergantung dari
               motif pengucapan mantra     tersebut. Mantra  sebagai  sebuah kekuatan
               kata  yang dapat  dipergunakan untuk mewujudkan      keinginan spiritual
               atau keinginan material, yang dapat   dipergunakan untuk kesejahteraan
               ataupun penghancuran diri  seseorang. Mantra  seperti  energi  atom  yakni
               suatu   tenaga  yang bertindak sesuai  dengan rasa  bakti  seseorang yang
               mempergunakannya. Sabda      adalah Brahman, karena     itu Ia  menjadi
               penyebab Brāhmanda     (Svami   Rama:   1984:  24). Khanna   (2003:  21)
               menyatakan hubungan mantra dan yantra dengan manifestasi mental energi
               sebagai  berikut:  Mantra-mantra, suku kata  Sanskerta  yang tertulis  pada
               yantra, sejatinya merupakan ‘perwujudan pikiran’ yang merepresentasikan
               keillahian atau kekuatan kosmik, yang menggunakan pengaruh mereka
               dengan getaran suara. Mantra juga dikenal masyarakat Indonesia sebagai
               rapalan untuk maksud dan tujuan tertentu “maksud baik maupun maksud
               kurang baik”. Dalam   dunia  sastra, mantra  adalah jenis  puisi  lama  yang
               mengandung daya magis. Setiap daerah di Indonesia umumnya memiliki
               mantra, biasanya  mantra  di  daerah-daerah tertentu menggunakan bahasa
               daerah masing-masing. Mantra di dalam bahasa Minangkabau disebut juga




            156  Kelas XII SMA/SMK
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171