Page 163 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 163
Yantra dapat berbentuk diagram, dilukis atau dipahatkan di atas logam,
kertas atau benda-benda lain dan disucikan seperti menyucikan pratima,
kemudian dilakukan pemujaan melalui sarana yantra tersebut, seperti
pemujaan melalui pratima, arca (patung), dan sebagainya. Mantra yang
berbeda digunakan untuk melakukan pemujaan yang berbeda, demikian
pula halnya dengan penggunaan yantra-yantra. Menurut Ensiklopedi
Hindu, yantra merupakan simbol seperti banten atau alat-alat upacara (Tim
Penyusun, 2011:619). Yantra adalah segala bentuk dan wujud sarana, alat
atau instrumen yang dipergunakan oleh seseorang yang telah suci (pribadi,
pemangku, pendeta atau sulinggih) dalam memuja Ida Sang Hyang Widhi/
Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasi-Nya. Selain itu, yantra lebih
banyak mengejawantah ke dalam berbagai lambang-lambang atau simbol
beserta peralatan, sarana dan prasarana ritual bersangkutan.
Yantra adalah garis-garis lurus dan garis-garis lengkung yang dipadukan
sedemikian rupa, yang merupakan basis dari energi dan alam semesta
sebagai perwujudan dewata. “Yantra adalah wujudnya, mantra adalah
jiwanya dan dewata adalah atma yang menghidupkannya. Perbedaan
antara yantra dengan dewata adalah seperti halnya badan dan roh”. Yantra
diyakini merupakan basis alami, atau kebenaran, indeogram daripadanya
tulisan-tulisan muncul. Segala bentuk garis, titik, garis lurus, tanda tambah,
lingkaran, segitiga dan sebagainya mengandung arti simbolis berhubungan
dengan gerak alami. Hal ini dapat dikombinasikan lebih kompleks untuk
menjadi gambaran kekuatan tertentu atau sifat wujud dalam beberapa
aspek penciptaan. Tidak ada bentuk, tidak ada gerakan yang mungkin
tidak direduksi melalui pertolongan yantra dengan analisis yang benar
dan penggambaran kekuatan penciptaan dari alam semesta yang kita
sebut sebagai yang suci. Yantra walaupun digambarkan di atas lembaran
sebagai suatu yang menumbuhkan kesan bentuk tiga dimensi merupakan
wujud dari yantra. Bentuk yantra tiga dimensi itu sendiri sebagai wujud
bayangan yang statis dalam gerak, berkombinasi dengan kekuatan hidup
yang menggambarkan Dewata tertentu. Yantra merupakan kebutuhan
dasar untuk menggambarkan semua simbol-simbol, semua wujud suci,
semua arca, semua bangunan suci, altar, pura dan mudra. Yantra digunakan
dalam upacara pemujaan pada umumnya, dewata dihadirkan dengan
menggambarkan melalui yantra dan memanggil nama yang gaib. Yantra
dapat diekspresikan ke dalam aspek internal dari setiap bentuk ciptaan.
Sifat alami manusia dan binatang-binatang, seperti halnya Deva-Deva
dapat diekspresikan melalui yantra. Yantra merupakan aspek dalam dari
bentuk penciptaan. Sifat dasar manusia dan binatang, seperti halnya para
dewata dapat diekspresikan melalui yantra. “di dunia ini terdapat yantra
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 153