Page 160 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 160

alasan itulah,  cara  yang lebih mudah dan praktis  diberikan dalam  kitab-
               kitab tantra. Prinsip-prinsip Tantra terdapat dalam buku bernama Nigama,
               sedangkan praktek-prakteknya   dalam  buku Agama. Sebagian buku-buku
               kuno itu telah hilang dan sebagian lagi tak dapat dimengerti karena tertulis
               dalam  tulisan  rahasia  untuk menjaga  kerahasiaan tantra  terhadap mereka
               yang tak memperoleh inisiasi. Setidaknya   terdapat  64 jenis  kitab yang
               memuat   ajaran Tantrayana, antara  lain:  Maha  nirwana  tantra, Kularnawa
               tantra, Tantra Bidhana, Yoginirdaya tantra, Tantrasara, dan sebagainya.

               Dalam perkembangan selanjutnya, praktek ajaran tantra dinyatakan selalu
               mewarnai kebudayaan dan keagamaan yang berkembang di nusantara. Hal
               ini dapat dilihat dari berbagai jenis peninggalan seperti; prasasti, candi dan
               arca-arca yang bercorak tantrisme. Kebanyakan isi kitab-kitab tantra masih
               dirahasiakan dari  arti  yang sebenarnya  dan yang sudah diketahui  masih
               merupakan teka-teki. Orang-orang Hindu, termasuk para sarjana besar pada
               umumnya tidak mendiskusikan Tantra. Berbeda dengan agama Hindu pada
               umumnya, sebagian dari tantra percaya kepada kenikmatan hidup material.
               Tidak seorangpun mengetahui secara tepat kapan ajaran tantra dimulai atau
               Maharsi siapa yang memulainya. Bukti menunjukkan bahwa tantrisme ada
               selama  zaman Weda. Bahkan Sankara      menyebut  keberadaannya   dalam
               bukunya   Saundarya  Lahari. Ada  sekitar seratus  delapan buku mengenai
               Tantra. Tantrisme dan Saktiisme hampir satu dan sama. Dalam Tantrisme,
               IstaDeva yang dipuja adalah Siwa-Sakti, kombinasi dari Siwa dan saktinya
               Parwati. Tantra adalah satu sistem dari praktek-praktek yang dipergunakan
               untuk meningkatkan spiritual. Ajaran terbaik dari tantra adalah pengetahuan
               mengenai energi kundalini yang luas yang belum dimanfaatkan di dalam
               tubuh manusia. Tantra  juga  melakukan penelitian mengenai  ilmu kimia,
               astrologi, astronomi, palmistry “ilmu meramal    melalui  rajah tangan”,
               cosmologi “ilmu tentang alam semesta, awal perkembangan dan akhirnya”
               bahkan teori atom. Mantra-mantra Hindu yang ada sampai saat ini banyak
               bernafaskan ajaran tantra. Yantra   dan bentuk-bentuk geometris    yang
               dihubungkan dengan mantra, juga merupakan ajaran yang sama pentingnya
               dari tantra untuk kemanusiaan.

               Disepanjang Sushumna, ada     tujuh pusat-pusat  batin ‘psychic  centers’;
               mulai dari muladhara chakra. Elemen ini tidak dapat dilihat dengan mata
               telanjang, namun  mesti dipercaya berbentuk seperti bunga teratai dengan
               warna-warna   yang berbeda  dan masing-masing mengendalikan kegiatan
               dari organ indra yang berbeda. Muladhara Chakra berada pada dasar dari









            150  Kelas XII SMA/SMK
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165