Page 161 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 161

tulang belakang, memiliki  empat  daun bunga   dan mengendalikan bau.
                  Swadishthana Chakra    berada  pada  dasar kelamin, memiliki  enam  daun
                  bunga  dan mengendalikan   rasa. Manipura Chakra   berposisi  di  seberang
                  pusar, mempunyai   sepuluh daun bunga   dan mengendalikan pandangan.
                  Anahata Chakra    posisinya  sejajar dengan hati, mempunyai   dua-belas
                  daun bunga dan mengendalikan sentuhan. Wisuddha Chakra berada pada
                  jakun kerongkongan, memiliki enam belas daun bunga dan mengendalikan
                  pendengaran. Ajna Chakra berkedudukan di antara alis, memiliki dua daun
                  bunga dan mengendalikan pikiran. Sahasrara Chakra terletak di atas titik
                  paling atas dari kepala, mempunyai seribu daun bunga. Seorang Yogi yang
                  mendalami ajaran kundalini dengan memiliki posisi chakra seperti tersebut
                  di atas dapat dinyatakan telah meperoleh ‘kesadaran Kosmis’.
                  Menurut  Kitab-kitab Tantra, ada  kekuatan hebat  yang sangat  rahasia  di
                  dalam tubuh manusia yang disebut kekuatan Kundalini atau kekuatan ular.
                  Ia  berbaring seperti  seekor ular dalam  gulungan atau bentuk yang tidak
                  aktif pada dasar dari tulang belakang di Muladhara chakra. Tiga dari saraf
                  yang paling penting dari tubuh manusia, Sushumna, Ida dan Pinggala, juga
                  berawal dari titik yang sama disebut Muladhara chakra. Menurut Tantra,
                  karena  kekuatan yang hebat  ini  tetap tidur ‘dormant’ selama  kehidupan
                  seseorang maka    kebanyakan orang tidak menyadari      keberadaannya.
                  Dipercayai  bahwa  ketika  manusia  mengembangkan spiritualitas  dengan
                  meditasi  atau  latihan pranayama, kekuatan ini  bangkit  ke  atas  perlahan-
                  lahan melalui  saraf Sushumna. Bergeraknya  ke  atas  secara  perlahan dari
                  kekuatan Kundalini   ini  dikenal  sebagai  kebangkitan dari  Kundalini.
                  Kekuatan ini  begerak ke  atas  secara  perlahan-lahan dan mantap dalam
                  satu garis lurus. Ketika melewati setiap pusat batin ‘psychic center’ orang
                  itu akan memiliki  kendali  penuh atas  organ-organ indriyanya. Misalnya,
                  bila  ia  mencapai  Manipura  Chakra  di  seberang pusar, orang itu akan
                  mempunyai kendali penuh atas pandangan. Tidak ada Samadhi “persatuan
                  dengan Tuhan”     yang dapat   dilakukan tanpa   kebangkitan kekuatan
                  kundalini. Dikatakan bahwa kekuatan kundalini melewati keenam chakra
                  dan akhirnya bersatu dengan Sahasrara di atas “tiara, crown” dari kepala.
                  Ketika ini terjadi orang tersebut telah mencapai kesadaran kosmis, bentuk
                  tertinggi dari pengejawantahan Tuhan.
                  Demikian makna    tantra  yang disebut-sebut  sebagai  bagian dari  ajaran
                  agama   Hindu yang bersifat   magis  dapat  dipahami  oleh pengikutnya
                  dilaksanakan dengan memanfaatkan yantra dan mantra.









                                                          Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   151
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166