Page 41 - MODUL BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
        P. 41
     MODUL BIOLOGI KELAS XI KD 3.6
                   a.  Saluran  pencernaan  makanan  pada  manusia  terdiri  dari  atas  organ-organ  yang
                       dimulai  dari  mulut  (cavum  oris),  kerongkongan  (esofagus),  lambung  (ventrikulus),
                       usus  halus  (intestinum),  usus  besar  (colon),  dan  anus.  Untuk  lebih  jelasnya,  dapat
                       dilihat pada Gambar 15.
                       1)  Mulut
                    Proses  pencernaan  dimulai  di  dalam  mulut
                sejak  makanan  masuk,  terdapat  alat-alat  yang
                membantu  dalam  proses  pencernaan  di  dalam
                mulut, yaitu gigi, lidah dan air liur (Gambar 16).
                Proses  pencernaan  yang  terjadi  di  mulut  meliputi
                ingesti (masuknya makanan ke dalam mulut), rasa
                dan  respon  sensorik  lainnya  terhadap  makanan,
                pengunyahan,  pencernaan  kimiawi  (sebagian  pati
                dicerna di mulut) serta menelan.
                    Rasa  makanan  memicu  kelenjar  ludah
                                                                         Gambar 16. Rongga Mulut Manusia
                (Gambar 17) di mulut untuk mengeluarkan air liur.            Sumber: Campbell (2012)
                Cairan  ini  mengandung  enzim,  amilase  saliva,  yang  mulai  memecah  pati  (polisakarida)
                menjadi subunit yang lebih kecil. Sementara itu, gigi menahan dan mengunyah makanan.
                Mengunyah adalah bentuk pencernaan mekanis. Air dan lendir dalam air liur membantu
                gigi saat mengunyah makanan menjadi
                potongan-potongan                 kecil,
                meningkatkan  area  permukaan  yang
                tersedia  untuk  pencernaan  kimiawi.
                Lidah  berada  di  dasar  mulut  untuk
                mencampur  makanan  dengan  air  liur
                dan mendorongnya ke bagian belakang
                mulut untuk ditelan.
                                                                        Gambar 17. Kelenjar ludah
                                                                        Sumber: Campbell, 2012
          33
                 E-MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS STUDI KASUS STUNTING





