Page 42 - MODUL BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
P. 42

MODUL BIOLOGI KELAS XI KD 3.6





                    BIO INFO
                                            Kandungan           Zink      (Zn)      pada      Saliva


                     berpengaruh terhadap Pertumbuhan


                         Rendahnya asupan Zn yang bersumber dari makanan menyebabkan penurunan

                     selera makan terutama berkaitan dengan gangguan pada rasa. Gangguan rasa terjadi


                     karena konsentrasi Zn pada saliva (enzim α-Amylase) yang rendah menyebabkan

                     penurunan cita rasa yang berpengaruh pada penurunan selera makan sehingga akan


                     berpengaruh  pula  pada  tingkat  kecukupan  energi  dan  protein  yang  rendah  yang

                     berpengaruh terhadap pertumbuhan




                     Sumber: Kusudaryati, Muis & Widajanti (2017)





                2)  Faring

                    Faring (tekak) merupakan organ bagian atas tenggorokan yang berbentuk seperti tabung

               panjang. Faring terletak pada pertemuan antara saluran pencernaan (antara rongga mulut dan
               kerongkongan) dengan saluran pernapasan (antara rongga hidung dan tenggorokan). Selama

               proses  menelan,  epiglotis untuk  sementara  menutupi  lubang tenggorokan (glotis)  sehingga

               makanan masuk ke saluran pencernaan bukan paru-paru.


                3)  Kerongkongan (Esofagus)
                    Makanan  dapat  masuk  ke  lambung  dari

               kerongkongan  di  sebabkan  oleh  gerak

               peristaltis  (Gambar  18).  Gerakan  peristaltis

               ditimbulkan  oleh  otot  polos  yang  terjadi

               secara berulang-ulang. Otot polos ini tersusun

               memanjang dan melingkar. Gerakan peristaltis

               ini menyebabkan makanan dapat diterukan ke

               lambung.
                                                                                                                 Gambar 18. Gerakan peristaltis (Campbell, 2012)

                                                                                                             34
                                    E-MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS STUDI KASUS STUNTING
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47