Page 27 - Hari Pertama Ben & Cerita Pendek Lainnya
P. 27

Perjalanan Re



               Aku tahu bahwa dunia yang kulihat sekarang sama sekali
               berbeda dengan rupanya seribu lima ratus tahun yang
               lalu.  Setidaknya  itu  yang  aku  bayangkan  ketika  jutaan
               foto hologram masa lalu bumi itu memenuhi dinding di
               hadapanku.  Mungkin  saat  itu  manusia  masih  begitu
               primitif,  untuk  berkomunikasi  saja  mereka  masih
               menggunakan kotak kecil yang mereka bawa ke mana-
               mana,  sedangkan  di  masaku,  kami  cukup  terhubung
               lewat  panggilan  nama  di  benak  kami,  mengkonfirmasi
               suara  dan  memutuskan  panggilan  dengan  sekadar  jari
               telunjuk  kanan  ditekankan  di  daun  telinga  kanan.  Aku
               tertawa  melihat  betapa  mereka  kesulitan  membawa
               kotak  kecil  itu  kemana-mana,  belum  lagi  takut  jika
               baterai mereka habis.

               “Mereka  juga  harus  bersusah  payah  untuk  mengetik
               pesan  mereka  kepada  yang  dituju,”  kata  Alina  yang
               menepuk bahuku.

               Kami sama-sama tergelak tawa.

               “Siapa  yang  butuh  mengetik  kalau  kita  bisa  terhubung
               langsung dengan suara dan live hologram!” komentarku
               yang segera diiyakannya.

               “Tapi  aku  mendengar  sesuatu  yang  menakutkan  dari
               obrolan tetua kita, Re,” kata Alina yang berdiri dengan


                                                                    24
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32