Page 28 - Hari Pertama Ben & Cerita Pendek Lainnya
P. 28

tenang sambil membiarkan kapsul mobilernya berjalan
               mengiringiku.

               Aku menatap benda berbentuk lingkaran putih gepeng
               yang melayang di atas lantai marmar gedung ini, tempat
               kaki Alina berdiri lengkap dengan stoking jala motif biru
               ungu gelap yang mencuri perhatian.

               “Kamu lihat apa sih, Re?” tanya Alina.

               “Sori,  aku  senang  lihat  warna  stokingmu,  Lin,  unik,”
               kataku.

               “Kembali ke topik kita, Re, please. Jadi aku mendengar
               obrolan mereka, dan katanya, hantaman asteroid CX45
               kembali  mengincar  planet  kita,  dengan  perkiraan
               tumbukan keras menghantam tiga puluh lima kilometer
               arah Barat dari kota ini,” kata Alina yang terlihat cemas.

               “Kita punya sistem pertahanan terbaik di langit kita, Lin.
               Jangan  khawatir,  karena  perisai  elektromagnetik  dan
               meriam  laser  kita  pasti  ampuh  untuk  menghancurkan
               asteroid itu!” kataku dengan bangga.

               “Tapi  bagaimana  kalau  semuanya  berakhir,  Re?
               Bagaimana kalau asteroid itu mampu menembus perisai
               dan melewati meriam laser dan kita semua mati?” tanya
               Alina.

               “Apa yang kamu takutkan dengan kematian, Lin? Tidak
               ada  apa-apa  setelah  kematian.  Kamu  tahu  itu  yang
               diajarkan oleh tetua kita sejak kita lahir,” jawabku.

                                                                    25
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33