Page 34 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 34

“Ini magic potion kita, Reyn,” kata Arya menjatuhkan dua
               tetes  cairan  berwarna  bening  dari  botol  kecil  di
               tangannya ke salah satu gelas bir itu.

               “Itu apa?” tanyaku.

               “Gamma Hidroksi Butirat alias GHB, bro. Orang bilang ini
               date  rape  drug,  bisa  bikin  teler  dan  sekaligus  sedikit
               terangsang.  Tak  berbau,  pokoknya  aman,”  jawab  Arya
               sambil menyerahkan gelas bir itu ke tanganku.

               “Ini kuberikan ke dia?” tanyaku.

               “Ya  iyalah.  Masa  kamu  yang  minum?  Hahaha,”  jawab
               Arya.

               Aku  menatap  pria  itu  sekali  lagi,  membayangkan  apa
               yang akan terjadi kalau dia meminum gelas bir ini.

               Pria itu tiba-tiba balas menatapku tajam. Ia terlihat tidak
               senang. Jari tengahnya dilayangkan ke arahku. Ia pergi
               bersama  dua  orang  gadis  cantik  di  pelukannya.  Fuck!
               Sudah  kuduga,  ini  langkah  keliru.  Tanpa  sadar,  aku
               menenggak  bir  di  gelas  yang  sedang  kugenggam.  Arya
               sedang asyik berbicara dengan bartender di dekatnya.

               Alunan  musik  semakin  kencang  dan  goyang  jingkrak
               orang-orang  disitu  terlihat  semakin  tidak  terkontrol.
               Tiba-tiba aku merasa terasing di suatu tempat yang tidak
               kukenal. Sesekali seperti kulihat wajah profesorku yang
               rewel  dengan  tugas-tugas  yang  terus  ditimpakannya
               kepadaku. Lalu sesekali muncul pula wajah ayahku yang

                                                                    31
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39