Page 35 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 35
selalu berharap aku menjadi kebanggaan untuk keluarga
besarnya di Jakarta, bahwa aku berhasil dan lulusan luar
negeri. Fuck!
“Aku ke toilet dulu ya, bro,” kataku menepuk pundak
Arya yang sedang asyik bercerita dengan si bartender.
Aku sempat meraih botol kecil GHB yang ditinggalkannya
di atas meja, kumasukkan ke dalam saku celanaku.
Aku menerobos deretan orang yang sedang asyik
menikmati minuman alkohol mereka dan bergoyang
dengan musik EDM yang mereka dengarkan.
“It’s Friday night, yeah! Let’s get crazy!” ucapku tanpa
sadar.
“You okay?” tegur seorang pria brewok yang
menghampiriku.
Aroma rokok tercium menyengat dari tubuhnya.
“Maybe…” jawabku.
“Come with me…you will be safe,” ajaknya.
Aku tidak berpikir panjang dan mengikutinya.
Setelah itu, aku tidak ingat apa-apa.
Kosong.
Besoknya aku bangun di ranjang yang tidak kukenal,
telanjang bulat! Entah apa yang telah terjadi!
32