Page 42 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 42
“Selesaikan artikelmu, Jer, aku tunggu sampai malam
ini,” kata Merry sambil mempersilakan aku keluar dari
ruangannya.
*
Merry mengeluarkan sebuah map coklat yang sudah
usang dari dalam laci mejanya. Dikeluarkannya beberapa
lembar foto hitam putih dari map itu. Ia kembali
tersenyum.
“Karyamu akan dikenang sebagai cerita pengalaman lucu
maupun memalukan oleh sejumlah orang. Ah, sudahlah,
biar tetap jadi misteri. Dia mungkin sudah bisa menebak
sedikit maksud tulisan-tulisanmu…” Merry mengakhiri
perkataannya sambil memasukkan kembali foto-foto itu
dan merapikannya ke dalam lacinya, yang dikuncinya
dengan rapat.
39