Page 44 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 44

Balada Sang Penguasa Malam



               Aku  baru  saja  terjaga  dari  tidurku,  segera  bangkit,
               beranjak  dari  ranjangku.  Pakaian  berserakan  di  mana-
               mana, termasuk botol-botol minuman beralkohol yang
               kosong, dan bau di dalam ruangan ini tidak karuan, dingin
               karena  AC,  tirai  setengah  terbuka,  memperlihatkan
               bintang di langit malam yang cerah. Malam ini sempurna,
               kataku dalam hati.

               Dengan langkah bergegas, aku ke kamar mandi, mencuci
               mukaku  di  wastafel  keramik  dan  berkumur  dengan
               antiseptik.  Wajahku  tampak  sedikit  pucat,  lihatku  di
               cermin.  Rambutku  juga  sepertinya  perlu  dirapikan,
               terlalu panjang, nyaris menutupi mataku, tapi aku masih
               terlihat menarik, pujiku ke diriku sendiri.

               Aku membuka kaosku dan membiarkannya tergeletak di
               lantai,  lalu  menyeka  wajahku  dengan  handuk.  Aku
               menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhku. Tidak ada
               waktu untuk mandi. Siapa yang bakal peduli?

               Kini aku sudah mengenakan kaos merah polos dan jaket
               hitam kesayanganku, lengkap dengan celana jeans biru
               dan  sepatu  kets  abu-abu.  Kita  akan  bersenang-senang
               malam ini, melupakan semuanya, sekali lagi.







                                                                    41
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49