Page 193 - test yy
P. 193

186    “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”



                                Roestiyah (2001) enemuan adalah penerjemahan dari
                         kata  discovery  yaitu  proses  mental  peserta  didik  mampu
                         mengasimilasikan  suatu  konsep  dengan  cara  mengamati,

                         mencerna,      memahami,        mengidentifikasi,      membuat
                         hipotesis,  menjelaskan,  mengukur,  dan  menyimpulkan.
                         Sedangkan,  Bruner  (Markaban,  2006)  berpendapat  bahwa
                         penemuan  adalah  proses  dalam  mendekati  permasalahan
                         bukannya  produk  atau  pengetahuan  tertentu.  Oleh  karena
                         itu,  Bruner  lebih  menekankan  bahwa  peserta  didik  yang
                         diberikan tugas untuk menemukan sendiri suatu persoalan
                         oleh  pendidik,  diharapkan  dapat  mendapatkan  suatu

                         rumuasan solusi untuk pemecahan masalah tersebut.
                       b. Sintaks Model Pembelajaran Penemuan
                            Langkah-langkah         untuk      melaksanakan        model
                         pembelajaran penemuan dapat dijelaskan sebagai berikut.
                         1) Stimulation atau pemberian rangsangan belajar
                         2) Problem statement atau pernyataan identifikasi masalah.

                         3) Collection (pengumpulan data)
                         4) Processing (pengelolaan data)
                         5) Verification (pembuktian)
                         6) Generalization yaitu menarik kesimpulan (Syah, 2004:244).
                       c.  Kelebihan dan Kelemahan
                                Model  pembelajaran  yang  beragam  lazimnya  tetao
                         memiliki  kelebihan  dan  kelemahan.  Kelebihan  model
                         pembelajaran penemuan dapat dijelaskan sebagai berikut.

                         1) Membantu  peserta  didik  untuk  memperbaiki  dan
                            meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran.
                         2) Pengetahuan  yang  diperolah  melalui  model  ini  akan
                            sangat mendalam karena dilakukan pribadi/mandiri.
                         3) Menimbulkan       rasa    senang    pada     siswa,    karena
                            tumbuhnya rasa menyelidiki dengan kecepatan sendiri.

                         4) Mengarahkan  peserta  didik  dalam  berkembang  dengan
                            akan dan motivasi tersendiri.
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198