Page 343 - test yy

336 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”

sertifikat, kunjungan kerja, jadi nara sumber, permintaan buat jadi
penasihat serta lain- lain. Bermacam tata cara bisa digunakan buat
memperhitungkan hasil belajar tadinya, antara lain demonstrasi,

wawancara terstruktur, serta presentasi contoh- contoh ataupun
produk tertentu.
Sebagian organisasi profesi menawarkan kursus
pengembangan portofolio. Portofolio ialah suatu koleksi dokumen
terorganisir serta item yang lain yang menampilkan apa yang
orang tahu serta dapat jalani. Selaku catatan, kalau PLAR tidak
mengakui pengalaman, tetapi mengakui pengetahuan serta
keahlian yang sudah diperoleh seorang dari pengalaman mereka.

PLAR ialah perpaduan strategi asesmen buat mengevaluasi
keluasan serta kedalaman belajar seorang.
Tata cara tersebut mencakup tata cara tradisional semacam
tes tertulis, wawancara, demonstrasi serta tes lisan. Ada pula
perlengkapan evaluasi lain yang digunakan merupakan portofolio
belajar yang mencakup bermacam hasil belajar yang diperoleh

tadinya lewat pekerjaan, kursus, pengalaman berorganisasi, serta
kecakapan yang lain yang divalidasi dengan bukti- bukti sertifikat.
PLAR membagikan sebagian keuntungan untuk penggunanya
(user), spesialnya partisipan belajar yang berusia, ialah:
1. Mengakselerasikan penyelesaian sesuatu program, belajar
2. Mengirit serta menjembatani keterbatasan finansial
3. Tingkatkan keyakinan diri serta harga diri (self-esteem) sebab
terdapat pengakuan terhadap pengalaman serta prestasi

tadinya.
4. Menguatkan jaringan antara hasil riset resmi, pekerjaan serta
pengalaman hidup seorang. Pengakuan pengalaman belajar
lewat proses artikulasi serta transfer.
Sebagaimana dikemukakan Kintzer kalau hasil belajar tidak
terbatasi oleh tempat serta waktu aktivitas belajar dilaksanakan

(Kintzer, 2007). Di samping itu pengakuan terhadap pengalaman
belajar hendak bisa tingkatkan harga diri serta keyakinan diri,
tingkatkan efisiensi serta daya guna proses belajar. Uraian