Page 338 - test yy
P. 338
BAB 15 : BELAJAR SEPANJANG HAYAT 331
Longworth serta Davies melukiskan proses belajar sepanjang
hayat yang merentang dari pembelajaran resmi, nonformal
sampai informal (Longworth dan Davies, 2006). Tahapan-tahapan
belajar dalam pembelajaran sepanjang hayat dijalankan lewat
program pembelajaran. Tahapan-tahapan proses belajar tersebut
meliputi
1. Mengenali kebutuhan belajar yang dialami,
2. Mendiskusikan tujuan yang mau dicapai,
3. Menyusun rancangan program yang sudah direncanakan,
4. Melaksanakan evaluasi terhadap proses, hasil serta pengaruh
dari program yang dilaksanakan (Evers et al., 2000).
Langkah- langkah sejenis dalam proses belajar sepanjang
hayat ter gambarkan dalam model self learning yang terdiri dari:
1. Mengamati orang lain yang lagi mengerjakan ataupun
melaksanakan pekerjaan tertentu.
2. Menolong orang lain yang lagi membuat ataupun
mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
3. Turut dan dengan orang lain yang lagi bekerja membuat
ataupun mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
4. Mengerjakan sendiri suatu pekerjaan yang menciptakan suatu
benda ataupun jasa tertentu.
5. Meningkatkan metode, model, serta penciptaan benda
ataupun jasa tertentu selaku hasil proses belajar yang
diperoleh tadinya.
Proses belajar sepanjang hayat wajib menempatkan nilai-
nilai kecakapan hidup (life skills) selaku muatan strategis yang
terintegrasi dengan modul belajar sepanjang hayat. Nilai
kecakapan hidup serta kecakapan sosial dalam dunia belajar
sepanjang hayat hendak sangat baik apabila dibesarkan lewat
sistem kemitraan (partnership system) dengan mengaitkan orang
tua, gubernur, organisasi profesi, kelompok atensi serta industri.
Aktivitas belajar dibutuhkan pula buat membiasakan diri
dengan pergantian positif yang terus tumbuh dalam kehidupan.
Dengan perkataan lain aktivitas belajar sepanjang hayat