Page 372 - test yy
P. 372
BAB 17 : SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN 365
mengirim instrumen tersebut kembali ke otoritas
terkait.
D. Proses Data
Jika kita belum mengumpulkan data apa pun, kita tidak perlu
memproses apa pun. Namun, setelah kita mengumpulkan data
sekolah, kita perlu merencanakan cara mengatur berbagai
jenisnya sehingga dapat digunakan untuk tujuan perencanaan.
Jika data tidak terorganisir dengan baik, data tidak dapat
dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, pemrosesan data
merupakan salah satu aktivitas yang lebih besar dalam siklus
tersebut. Beberapa aspek terpenting dari kegiatan ini disorot di
bawah ini.
1. Monitoring Instrumen
Pertanyaan kuncinya adalah berapa banyak kuesioner
yang telah diisi dan dikembalikan? Tujuan kami adalah 100%
kembali. Dalam prakteknya hal ini tidak selalu terjadi.
Beberapa datang lebih awal, beberapa sesuai jadwal, beberapa
datang terlambat, beberapa mungkin tidak kembali sama
sekali. Kita perlu tahu berapa banyak yang telah masuk
(selesai), dan berapa banyak yang tertinggal. Distribusi
instrumen yang tidak dikembalikan oleh provinsi dan
kabupaten perlu diidentifikasi. Dari temuan tersebut kami
dapat menyusun jadwal untuk menghubungi sekolah-sekolah
terkait. Tujuan utama di sini adalah untuk menetapkan alasan
kegagalan melaporkan kembali karena mengetahui masalah
adalah setengah jalan untuk menyelesaikannya. Ini akan
memungkinkan kami untuk mengidentifikasi sekolah-sekolah
yang dapat diberi kesempatan kedua serta yang tidak
diharapkan untuk melapor kembali. Yang terakhir termasuk
sekolah-sekolah yang telah ditutup, digabungkan, atau
digabung. Ada juga sekolah yang gagal melapor tetapi masih
beroperasi. Sekolah semacam itu termasuk dalam kategori
sekolah yang menimbulkan data hilang. Memang, beberapa